GridFame.id- Data Kemenkes menujukkan varian Covid-19 Omicron terus mengalami peningkatan, terakhir ada penambahan kurang lebih 66 kasus baru di Indonesia.
Ini menambah jumlah kasus yang sebelumnya sudah ada sebesar 572 kasus positif Covid-19 Omicron. Adapun penambahan kasus ini berasal dari 33 transmisi lokal dan sisanya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Lonjakan kasus Omicron dalam beberapa waktu terakhir telah berimplikasi pada kasus harian nasional.
Bahkan proporsi varian Covid-19 Omicron kabarnya jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan varian sebelumnya (Delta).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini pasien Omicron kebanyakan menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Terkait kondisi, Nadia mengatakan tidak ada perbedaan karakteristik gejala antara PPLN dan pasien transmisi lokal.
Dari tingkat keparahan, bisa dikatakan bahwa varian Omicron ini memiliki presentase lebih rendah dari varian sebelumnya (Delta).
Banyak dari pasien Omicron tidak menunjukkan gejala parah bahkan cenderung ringan, umumnya batuk dan pilek .
Maka dari itu Kemenkes akan menggencarkan telemedicine yang ditujukan bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri.
Pasien Omicron dinyatakan sembuh
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi kriteria yang bisa diliat pasien Covid-19 Omicron selesai isolasi dan dinyatakan sembuh.
Source | : | Kontan.co.id,kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar