GridFame.id - Gempa cukup dahsyat terjadi di wilayah Banten dan sekitarnya, kemarin Jumat, 14 Januari 2022.
Gempa tersebut berkekuatan hingga 6,7 M namun tak berpotensi tsunami.
Beberapa wilayah merasakan dampak dari gempa hebat tersebut.
Bahkan, menurut berita yang beredar, terjadi gempa susulan sebanyak dua kali.
Rupanya beberapa wilayah mengalami kerusakan parah pasca terjadinya gempa bumi tersebut.
Totalnya sebanyak 257 unit rumah mengalami kerusakan.
Kerusakan paling parah terjadi di Kabupaten Pandeglang, dengan total rumah rusak berat ada 26 unit, rusak sedang 33 unit, rusak ringan 131 unit.
Tak hanya itu, puluhan sekolah, puskesmas, pabrik dan kantor pemerintah juga mengalami kerusakan.
Ini dia penyebab gempa hebat yang mengguncang Banten namun tak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Waduh, Kepala Pusing Setelah Gempa? Kenali Sindrom PEDS dan Cara Berlindung saat Guncangan Terjadi
Penjelasan dari BMKG
Penjelasan ini disampaikan melalui konferensi pers yang disiarkan secara langsung dalam kanal YouTube Info BMKG, Jumat (14/1/2022).
Kepala BMKG, Dwikorota Karnawati menjelaskan gempa terjadi akibat aktivitas lempeng di selatan Jawa.
Gempa bumi yang terjadi di Banten, merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Subduksi adalah proses geologi yang terjadi karena adanya lempeng kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah terhadap lempeng kerak samudra yang lebih tebal.
Pada gempa Banten, lempeng Indonesia-Australia menunjam ke bawah lempeng Benua Eurasia.
Atau tepatnya ke bawah Pulau Jawa yang terus-menerus hingga Nusa Tenggara.
Sementara berdasarkan pemodelan tsunami, Dwikorita menegaskan gempa ini tidak menyebabkan potensi terjadinya tsunami.
Macam Penyebab Gempa Bumi
1. Pergeseran Lempeng Bumi
Menurut BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi yang diakibatkan oleh patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Nah, untuk gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng ini disebut gempa tektonik.
Lempeng yang bergeser ini akan menimbulkan tekanan pada pinggiran lempeng. Sehingga pada saat itulah gempa bumi terjadi.
2. Letusan Gunung Berapi
Jika gempa yang diakibatkan pergeseran lempeng bumi disebut gempa tektonik, gempa karena gunung berapi disebut gempa vulkanik.
Tetapi gempa vulkanik ini jangkauannya lebih sempit. Karena hanya wilayah sekitar gunung berapi saja yang akan lebih terasa getarannya.
3. Tanah Longsor
Gempa yang diakibatkan oleh tanah longsor ini disebut gempa runtuhan.
Gempa ini memiliki jangkauan yang lebih sempit dan dampak yang tidak sebesar gempa tektonik maupun gempa vulkanik.
Namun, dampaknya bisa berbahaya untuk bangunan atau permukiman penduduk di sekitar terjadinya tanah longsor.
4. Faktor Buatan Manusia
Mengapa ada gempa yang diakibatkan oleh manusia? Ini biasa terjadi karena adanya uji coba peledak seperti bom atom. Gempa ini dinamakan seismitas terinduksi.
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Penyebab Gempa Banten Berkekuatan 6,7 M Menurut Penjelasan BMKG
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar