GridFame.id - Kacang tanah adalah tanaman yang memiliki produk utama berupa biji kacang.
Bagi masyarakat Indonesia, kacang tanah biasanya dikonsumsi dengan cara direbus atau disangrai.
Selain itu kacang tanah juga menjadi bahan utama saat membuat pecel, gado-gado, lotek dan berbagai olahan makanan yang menggunakan sambal kacang.
Bukan cuma dimakan langsung, kacang tanah kini juga banyak tersedia dalam beragam sajian, mulai dari selai, olahan makanan ringan, hingga sambal.
Tak hanya gurih dan lezat, kacang tanah adalah makanan yang mengandung banyak gizi.
Kacang tanah memiliki kandungan protein tinggi, kalsium dan juga fosfor.
Sayangnya belum banyak yang tahu kacang tanah memiliki khasiat menakjubkan jika dikonsumsi penderita diabetes.
Kok bisa?
Yuk simak khasiat menakjubkan kacang tanah jika rutin dikonsumsi penderita diabetes.
Kacang tanah terbukti tinggi manfaatnya bagi kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol gula darah.
Mengutip CDC, diabetes adalah kondisi kesehatan kronis (tahan lama) yang memengaruhi cara tubuh seseorang mengubah makanan menjadi energi.
Ada 3 jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional
Secara umum, seseorang dengan diabetes memiliki gejala sebagai berikut:
- Kencing banyak dan sering di malam hari
- Sangat haus
- Menurunkan berat badan tanpa mencoba
- Sangat lapar
- Memiliki penglihatan kabur
- Memiliki tangan atau kaki mati rasa atau kesemutan
- Merasa sangat lelah
- Memiliki kulit yang sangat kering
- Memiliki luka yang sembuhnya lambat
- Memiliki lebih banyak infeksi dari biasanya.
Mengutip Medical News Today, penderita diabetes perlu memastikan kadar gula darah tidak naik terlalu cepat dan terlalu jauh.
Sehingga, penderita diabetes perlu berhati-hati tentang makanan yang dikonsumsi.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyebutkan bahwa 28,35 gram kacang tanah mentah mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori 161
- Protein 7,31 gram
- Karbohidrat: 4,57 gram termasuk gula (1,34 gram) dan serat (2,4 gram)
- Lemak jenuh: 1,78 gram
- Lemak tak jenuh: 6,93 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 4,41 gram
- Kalsium: 26 miligram (mg)
- Zat besi: 1,3 mg
- Magnesium: 48 mg
- Fosfor: 107 mg
- Kalium: 200 mg
- Natrium: 5 mg
- Seng: 0,93 mg
Kacang tanah juga mengandung vitamin B, terutama niasin, folat, dan vitamin E.
Kacang tanah tidak hanya berharga karena kandungan nutrisinya, tetapi juga baik untuk dimakan penderita diabetes.
Kacang tanah juga lebih murah dari pada kebanyakan kacang lainnya. Sehingga menjadi sangat bagus jika Anda ingin menghemat uang, tetapi tetap menginginkan manfaat dari nutrisinya.
1. Mengontrol gula darah
Mengutip Healthline, seseorang yang menderita diabetes perlu mempertimbangkan kandungan glikemik dari makanan yang dimakan.
Kandungan glikemik didasarkan pada seberapa cepat tubuh seseorang mengubah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah.
Indeks glikemik (GI) menilai makanan berdasarkan seberapa cepat mereka menyebabkan peningkatan gula darah.
Indeks glikemik (GI) memiliki skala 100 poin untuk menilai seberapa cepat makanan yang dimakan menyebabkan gula darah naik.
Mengutip Medical News Today, makanan dengan skor GI rendah cenderung berubah menjadi gula secara perlahan.
Sedangkan, makanan skor GI tinggi melepaskan glukosa dengan cepat ke dalam aliran darah yang mengakibatkan kenaikan gula darah.
Item dengan skor 0 tidak akan mempengaruhi gula darah, seperti air. Skor 100 adalah glukosa murni.
Untuk mengontrol gula darah juga perlu mengukur beban glikemik (GL).
Makanan dengan GL 10 atau kurang dianggap makanan berdampak rendah.
Kacang tanah memiliki skor GI hanya 14 dan GL 1, menjadikannya salah satu makanan GI dengan skor terendah.
Dampak rendahnya kadar gula darah ini menjadi salah satu alasan mengapa kacang tanah bisa menjadi camilan yang baik untuk penderita diabetes.
Mengutip Healthline, salah satu alasan kacang tanah dapat membantu mengontrol gula darah adalah karena mengandung magnesium dalam jumlah besar.
Satu porsi kacang tanah (sekitar 28 kacang tanah) mengandung 12 persen jumlah magnesium harian yang direkomendasikan.
Magnesium, menurut laporan Journal of Internal Medicine, membantu menjaga kadar gula darah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar