Tamburello mengatakan lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon berkaitan dengan banyak manfaat.
Manfaatnya antara lain, membuat kadar trigliserida dan tekanan darah yang lebih baik, HDL atau kolesterol baik yang lebih tinggi, serta mencegah pembentukan plak di arteri.
Untuk itu, dia menyarankan kita makan salmon dua kali seminggu guna menghindari risiko terkena penyakit jantung.
"Kita bisa memilih salmon karena ikan ini sangat tinggi lemak omega-3, rendah merkuri, dibesarkan secara berkelanjutan."
"Ikan ini pun dianggap sebagai pilihan terbaik untuk seluruh keluarga, termasuk wanita hamil dan anak-anak," ungkap dia.
2. Ganti daging merah dengan kacang-kacangan
Tamburello mengatakan, memiliki pola makan yang sehat bisa sesederhana mengganti daging merah dengan kacang-kacangan.
"Kacang maupun polong-polongan adalah protein nabati tanpa lemak dan rendah lemak jenuh yang baik untuk dijadikan sebagai pilihan diet," ungkap dia.
3. Ganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh
"Penelitian menunjukkan, diet penuh biji-bijian olahan (refined grain) seperti roti putih dan nasi putih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,” ungkap Tamburello.
Oleh sebab itu, kita harus menggantinya dengan biji-bijian utuh (whole grain) yang telah terbukti mampu mengurangi kolesterol jahat atau LDL.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar