Menurut Gus Miftah, headband dari Atta Halilintar terjual dengan harga Rp 2,2 miliar karena tujuannya.
Pasalnya, Atta Halilintar melelang headband tersebut bertujuan untuk membangun tempat penghafal Alquran.
"Kenapa laku tinggi karena dilihat dari tujuannya, untuk apa barang itu dilelang," jelas Gus Miftah.
"Kalau dilelang untuk kepentingan pribadi mungkin tidak akan semahal itu."
"Mungkin terprovokasi dengan Tahfidzul Qur'an sehingga bid nya sampai semahal itu," lanjutnya.
Lantas, Gus Miftah berujar tidak mempermasalahkan jika tujuan dari pelelangan tersebut baik. "Nah, kalau saya sih selama tujuannya baik kenapa enggak," jelas Gus Miftah.
"Segala sesuatu tergantung niatnya ya kalau niatnya itu membangun pesantren saya sebagai sahabatnya Atta, sabagai gurunya Atta ya saya support," imbuhnya.
Dari pelelangan tersebut, Gus Miftah melihat semangat berbagi dari orang yang membeli headband Atta Halilintar.
"Tapi kalau saya lihat semangat mereka untuk berbagi dengan teman-teman bahwa penghafal Al Qur'an kalau saya melihatnya itu," tutur Gus Miftah.
Terlepas dari itu semua, Gus Miftah sempat memberikan saran agar Atta Halilintar membangun tempat penghafal Alquran harus melibatkan orang-orang yang mumpuni.
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar