Beberapa penderita penyakit saluran kemih mungkin tidak merasakan gejala apapun.
Tapi, ini adalah beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai.
* Kebutuhan untuk buang air kecil yang lebih sering, tapi urin yang dikeluarkan hanya sedikit atau beberapa tetes saja.
* Saat buang air kecil, timbul sensasi seperti terbakar.
* Nyeri, sakit, dan terasa seperti tertekan di perut bagian bawah.
* Air urin yang keruh atau bahkan bercampur darah.
* Tercium aroma yang pekat dari urin.
Melansir urologyhealth.org, Jumat (04/02/2022), penyakit saluran kemih harus segera ditangani.
Karena jika terlambat, infeksinya dapat menyebar ke ginjal dan masuk ke dalam aliran darah, hingga menyebabkan masalah kesehatan serius.
Cara mengatasi penyakit saluran kemih
Antibiotik biasanya digunakan untuk mengobati penyakit infeksi kemih.
Obat ini berguna untuk menghentikan pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.
Konsumsi antibiotik mungkin akan berlangsung selama satu atau dua minggu.
Jangan lupa juga minum air putih yang banyak, untuk membantu proses pemulihan.
Bisakah infeksi saluran kemih dicegah?
Jawabannya, ya.
Karena penggunaan beberapa alat kontrasepsi berisiko sebabkan infeksi, maka sebaiknya dihindari atau lakukan konsultasi.
Ingat untuk selalu minum air puti (rata-rata 2L/hari), agar tubuh tetap terhidrasi.
Serta jangan menahan buang air kecil atau buru-buru menghentikannya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Infeksi Saluran Kemih Rentan Dialami Wanita, Lakukan Ini untuk Mencegahnya"
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar