GridFame.id - Sosok Faisal Harris menjadi sorotan setelah prahara rumah tanggannya dengan Sarita Abdul Mukti mencuat ke publik.
Pengusaha tajir melintir itu kepergok menjalin hubungan terlarang dengan artis Jennifer Dunn saat istri dan anak-anaknya menetap di Australia.
Tepatnya 2017 lalu, Shafa Harris anak ketiga Sarita Abdul Mukti viral usai video aksinya melabrak Jennifer Dunn beredar di jagat maya.
Shafa yang saat itu masih duduk di bangku SMP menjambak dan memukul Jennifer yang ia ketahui sebagai simpanan sang ayah, Faisal Harris.
Rumah tangga Faisal Harris dan Sarita Abdul Mukti pun tak bisa diselamatkan hingga berakhir dengan perceraian.
Bukan itu saja, Sarita juga harus menelan pil pahit suaminya memilih hidup bersama dengan sang penggoda.
Kini setelah resmi jadi suami siri Jennifer Dunn, Faisal Harris nampaknya mengalami krisis.
Bahkan ia sampai menjual beberapa properti yang ia miliki.
Bangkrut?
Di tengah pandemi Covid-19, Faisal Harris memutuskan jual rumah-rumahnya.
Mantan suami Sarita Abdul Mukti sampai diakbarkan bangkrut, namun Faisal menjelaskan apakah dirinya gulung tikar atau tidak.
Faisal Harris pernah menjadi sorotan publik terkait rumah tangganya dengan Sarita Abdul Mukti.
Shafa Harris diketahui sempat menghebohkan jagat maya karena melabrak Jennifer Dunn di tempat umum.
Kala itu, Shafa Harris merasa Jeje, sapaan akrab Jennifer Dunn, telah merusak rumah tangga orangtuanya.
Seiring berjalannya waktu, Faisal Harris bercerai dari Sarita Abdul Mukti dan menikah dengan Jennifer Dunn.
Kehidupan Jennifer Dunn sebagai aktris seolah lenyap setelah pemberitaan yang beredar, Jennifer Dunn diketahui juga sempat terjerat kasus narkoba.
Baru-baru ini, Faisal Harris yang belakangan aktif di media sosial mengabarkan tengah menjual rumah, ia mengaku harus menjual rumah untuk membayar berbagai kewajibannya.
Setelah bercerai, Faisal Harris tentu masih bertanggung jawab atas hidup 3 anaknya dengan Sarita Abdul Mukti.
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar