"Helloo from my quarantine room," tulisnya.
"So, sudah beberapa malam ini aku sudah karantina diluar rumah ya, karena menyadari aku sakit dan khawatirnya membahayakan buat anak2 dan orang rumah yang hasilnya negative semua," jelasnya.
"Drpd gak tenang dan feeling guilty kalo sampe ada apa2 ke kesehatan anak2 ku ya duh mit amit deh makanya aku saja yg mengalah dan menyembuhkan diri sendiri disini," tambahnya.
Diakui Dhena, ia merasa kesepian sehingga memilih menyibukkan diri dengan bekerja selama dikarantina.
"Walau lonely tapi tetap menyibukan diri dgn kerja, zoom meeting, olahraga, berjemur, trus bikin video endorsement, sampe ke cuci piyama pun dilakukan," terang Dhena.
Enam hari menjalani karantina dan sibuk melakukan beberapa kegiatan, Dhena merasa kondisi kesehatannya pun berangsur membaik.
Apalagi ia mendapat banyak dukungan dari teman-temannya yang terus mengirimkan makanan selama karantina.
"Kondisi aku dah much feeling better than the other days makanan dikirimin terus dr teman2ku yg baik hati sungguh luar biasa mulia sekali kalian itu perhatiannya maacii ya…," ungkap Dhena.
Dhena berharap dirinya segera dinyatakan negatif dan bisa kembali pulang bertemu ketiga anak-aanknya.
"Well, ini dah day-6 dan aku mau run some test again today and hopefully hasilnya kabar baik ya karena dahh KANGEN bangett sm anak2 sehari Video call’an gak keitung lagi haha," pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar