GridFame.id - Musisi Anang Hermansyah kini harus menelan pil pahit.
Baru-baru ini Anang Hermansyah telah merambah bisnis baru.
Ia bahkan menggunakan beberapa artis untuk mempromosikan bisnisnya itu.
Ya, Anang baru saja membangun bisnis kripto yang dinamakan Token Asix.
Meskipun baru, namun sudah banyak orang yang berpartisipasi.
Bisnis suami Ashanty ini memang terbilang sangat cepat melesat.
Sayangnya, bisnis kripto yang baru dijalaninya itu mendapat larangan langsung.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) secara tegas melarang token ASIX diperdangakan di Indonesia.
Terkait larangan tersebut, Anang Hermansyah menanggapinya dengan santai.
Anang mengatakan kalau ia memang tidak dagang di Indonesia terkait bisnis kripto.
"Memang benar dari kemarin saya tidak dagang di Indonesia, tapi di Binance dan Coin Gecko memang saya taruh di situ," kata Anang pada salah satu media online.
Saat ini, ayah Aurel Hermansyah memang sedang berupaya untuk masuk ke market Indonesia.
Larangan yang dilontarkan oleh Bappebti tak membuatnya terkejut.
Ia sendiri tahu kalau ada syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat persetejuan dan kini Anang sedang memperjuangkannya.
"Kita lagi berjuang masuk market cap dunia, supaya nanti diakui. Makanya kalau belum bisa dijual di Indonesia ya memang belum, kita masuk ke Indonesia ada syaratnya harus ke internasional dulu ada syaratnya itu," jelas dia.
Setelah terpenuhi syarat-syarat tersebut, pihaknya baru akan mengurus ke Bappebti
"Kita sudah urus ke Bappebti, datanya bisa ditanya kalau kita sudah urus," sambung.
Anang mengungkapkan ASIX Token juga sudah mengajukan izin ke Bappebti dan beberapa kali melakukan pembahasan dengan Indodax untuk penjualan ini.
Selain itu ASIX Token juga akan melantai di exchanger kripto terbesar di Indonesia, Indodax.
Anang menegaskan bahwa telah melakukan beberapa pertemuan dengan CEO Indodax Oscar Darmawan dan akan dilakukan pertemuan final besok.
"Besok kita akan melakukan finalisasi pertemuan, karena sudah 3 kali pertemuan. Sampai Mas Oscar sudah ke kantor, sudah cek semua. Mudah-mudahna besok adalah finalisasi, Indodax sudha tidak ada problem dengan kita, setelah itu menunggu surat dari Bappebti dan kemudian masuk exchanger terbesar di Indonesia," terang Anang Hermansyah.
Ia kemudian membeberkan jika saat ini semuanya masih sedang berjalan pelan-pelan.
Secara tegas ia mengatakan bisnisnya ini bukan main-main.
"Semuanya on going, kita tidak bermain aneh-aneh di sini. Karena yang kita bawa memabawa nama Indonesia. Permainan yang kita masukan ke situ untuk mendunia adalah permainan Indonesia semua, pasar NFT yang kita bangun adalah mewadahi karyawan Indonesia yang sekarang banyak ditaruh di internasional," jelas Anang.
Sementara itu, Bappebti sebelumnya mengeluarkan larangan tersebut langsung melalui akun twitternya.
"Dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti No. 7/2020. Terima kasih," tulis akun twitter resmi Bappebti
Source | : | |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar