GridFame.id - Peningkatan jumlah pasien terinfeksi Covid-19 kembali meningkat drastis.
Lonjakan itu terjadi di sejumlah wilayah di tanah air.
Hal ini membuat pemerintah kembali menetapkan PPKM level 3 di daerah dengan jumlah kasus naik tersebut.
Cukup tingginya kasus ini karena penularan Omicron disebut 105 persen lebih menular.
Omicron lebih menular daripada variasi lainnya, dan dapat menghindari vaksinasi serta menyebabkan infeksi ulang.
Sementara jumlah infeksi meningkat, jumlah rawat inap terkait Omicron menurun.
Mereka yang mendapat dosis ganda atau booster lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit atau meninggal jika terkena varian ini.
Perlu diketahui bahwa tidak semua pasien yang terinfeksi Covid-19 terutama varian Omicron harus dirawat di rumah sakit.
Bahkan ada yang boleh minum obat warung meski sudah terkonfirmasi positif, siapa saja itu?
Baca Juga: 4 Larangan Pemerintah yang Dapat Terjadi Jika Covid-19 Tak Kunjung Mereda hingga Ramadhan 2022
Covid-19 varian Omicron memiliki gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, pilek, dan batuk, gejala Omicron tersebut dapat diminimalkan dengan penggunaan obat warung.
Obat warung merupakan istilah yang merujuk pada penggunaan obat tanpa resep dokter dan bebas dibeli di luar apotek.
Hal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam kegiatan virtual, Kamis (10/2/2022).
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar