نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ)
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Tata cara Qadha puasa
Perlu diketahui meng-Qadha puasa Ramadan dilakukan sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan
Mengenai cara melakukan puasa pengganti, qadha puasa, dapat dilakukan secara beruntun, contohnya seseorang tidak berpuasa pada Ramadan 1442 Hijriyah sebanyak 4 hari, maka ia menggantinya dengan berpuasa 4 hari berturut-turut di luar Ramadan.
Meng-Qadha puasa juga dapat dilakukan secara terpisah. Misalnya, qadha dilakukan pada hari Selasa, kemudian Rabu, kemudian Jumat.
Baca Juga: Jubir Kemenkes Angkat Bicara Soal Kenaikan Kasus Covid-19 Mendekati Bulan Puasa
Source | : | kemenag.go.id,Tribun |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar