Gerakan yang dilakukan saat mengertakkan gigi, bisa membuat otot-otot di bawah pipi bekerja kerasa dan kelelahan.
Selain nyeri tulang pipi, kebiasaan ini juga mungkin dapat membuat tidur terganggu, sakit kepala, sakit telinga, dan nyeri saat makan.
4. Kelenjar ludah bengkak
Penyebab nyeri tulang pipi yang lainnya adalah kelenjar ludah yang membengkak atau dikenal dengan sialadenitis.
Masalah ini, paling sering terjadi pada lansia yang usianya di atas 60 tahun.
Kelenjar ludah yang bengkak akan menyebabkan demam, mulut kering, nyeri saat makan dan pembengkakan di pipi, serta leher.
Produksi air liur pun juga akan lebih sedikit.
5. Efek pemeriksaan gigi
Sangat mungkin mengalami nyeri pipi setelah menjalani pemeriksaan gigi, seperti perawatan saluran akar.
Ini terjadi karena sebelum perawatan, dokter gigi mungkin memberikan anastesi ke pipi agar gigi mati rasa.
Akibatnya saat sudah selesai, pipi pun terasa nyeri.
Selain kondisi-kondisi di atas, nyeri tulang pipi juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti penyakit arteri koroner, trigeminal neuralgia, penyakit periodontal, dan gangguan sendi temporomandibular (TMD).
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul 5 Penyebab Nyeri Tulang Pipi dan Cara Cepat Mengobatinya di Rumah
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar