GridFame.id - Penderita diabetes harus tahu ini.
Hipoglikemia merupakan kondisi di mana kadar gula darah atau glukosa lebih rendah dari batas normal.
Apabila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas.
Jika tidak segera ditangani, hipoglikemia dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti kerusakan organ secara permanen.
Tentunya hal ini tak bisa dianggap sepele dan memerlukan tindakan lebih lanjut.
Hipoglikemia dapat terjadi pada siapa saja.
Meskipun, kondisi ini memang lebih sering terjadi pada penderita diabetes akibat obat-obatan yang dikonsumsi.
Simak gejala apa saja yang biasa terjadi pada penderita diabetes.
Sekaligus cara mencegahnya.
Penyakit diabetes sangat identik dengan kadar gula darah yang tinggi atau lebih dari rata-rata.
Tapi, penyandang diabetes juga bisa mengalami kadar gula darahnya rendah. Ini biasa dikenal dengan nama hipoglikemia diabetik.
Melansir Mayo Clinic, Senin (07/02/2022), hipoglikemia diabetik terjadi saat penyandang diabetes tidak punya gula darah (glukosa) yang cukup di darahnya.
Glukosa sangat penting untuk menjadi bahan bakar tubuh dan otak, sehingga saat kadar gula darah rendah, maka kedua organ tersebut tidak berfungsi secara baik.
Penyandang diabetes disebut mempunyai kadar gula darah rendah, jika saat dicek glukosanya berada di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau 3.9 milimol per liter (mmol/L).
Penyandang diabetes harus memperhatikan gejala awal gula darah rendah, seperti tubuh gemetar, pusing, keringat berlebih, lapar, sulit untuk konsentrasi, atau detak jantung lebih cepat.
Selain itu, gula darah rendah juga akan membuat penyandang diabetes merasa bingung, sensitif atau moody, dan merasa cemas.
Jika kondisinya sudah parah, penyandang diabetes mungkin akan mengalami sulit makan dan minum, kelemahan otot, suli bicara (cadel), penglihatan kabur, mengantuk, hingga kejang.
Dilansir dari healthgrades.com, Senin (07/02/2022), penyandang diabetes biasanya mengalami hipoglikemia secara tiba-tiba dan perlu segera diatasi sebelum semakin parah.
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar