Untuk membuktikan sebenarnya adalah melakukan pengecekan lebih lanjut ke laboratorium.
Namun ada cara mudah untuk mengenalinya dari gejala yang dikeluhkan oleh tiap pasien terkonfirmasi Covid-19.
Berikut ini beberapa gejala yang bisa membedakan antara varian Delta dan varian Omicron ‘Covid-19.
Mengutip NPR (1/3) virus corona varian Delta terbukti menyebabkan infeksi yang parah dibandingkan varian lain terutama pasien yang belum divaksinasi.
Beberapa gejala dari Delta diantaranya; mual, muntah, diare, sesak napas, anosmia, hidung tersumbat dsb.
Berbeda dengan varian Omicron yang kebanyakan pasiennya hanya mengeluhkan batuk,pilek nyeri otot, berkeringat, sakit kepala dan demam tinggi
Meski ada beberapa pasien terkonfirmasi Omicron juga mengelukan gejala lain yang lebih parah, namun presentasenya rendah ketimbang Delta.
Seperti dikatakan situs medRxiv Konsultan Penyakit Dalam RS Aster RV, JP Nagar, India mengatakan Omicron tidak menyebabkan sesak napas, karena sebagian besar virusnya berkembang di tenggorokan.
“Sejauh ini gejala pasien Omicron memiliki gejala ringan dan keeketerlibatan paru lebih rendah,” jelas Times of India.
Kendati begitu, dia mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian dan pemahaman yang lebih dalam untuk mengetahui dengan jelas perbedaan gejalanya.
Adapun menurut data WHO, meski memiliki gejala yang ringan namun varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi.
Mengingat mempunyai penularan yang lebih inggi, setiap orang perlu waspada karena virus ini tetap dapat membebani sistem kesehatan.
Selain itu, varian Omicron juga dapat menginfeksi kembali penyintas atau orang yang sudah pernah terserang Covid-19 sebelumnya.
Baca Juga: Ini 6 Titik Pijat Refleksi yang Cocok Untuk Atasi Gejala Omicron Covid-19
Source | : | NPR,timesofindia |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar