GridFame.id -
Bakal menyusul Indra Kenz, Doni Salmanan kini mulai jadi incaran pihak kepolisian.
Ia akhirnya secara resmi telah dilaporkan atas kasus yang sama.
Pengacara yang mewakili para korban mengatakan kalau korban Doni Salmanan bahkan tak sedikit.
Atas kasus tersebut, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyidikan.
Sejak namanya ikut terseret dalam kasus Binary Option, media sosial Doni Salmanan terlihat sepi.
Namun beberapa waktu lalu Doni Salmanan sempat mengunggah video.
Unggahan ini pun mendadak menarik banyak perhatian warganet.
Di dalam video tersebut berisikan tentang kumpulan kehidupan Doni Salmanan dan istri selama menikah.
Sang istri seolah memberikan semangat atas kasus yang menjerat suaminya itu.
Dinan Fajrina menampilkan kolase foto dan video saat menikah hingga kehidupannya saat ini.
"Setelah menikah, semakin sadar bahwa suami yang dibutuhkan bukan yang tinggi, putih,ganteng, kaya...tapi suami yang dibutuhkan itu adalah suami yang bertanggung jawab, yang mau bantu istri walaupun dia juga sibuk bekerja, yang selalu mau kasih hal terbaik buat istrinya...
yang selalu pengertian dan meluangkan waktu untuk istri dan menghargai segala usaha istri dengan selalu bilang, 'tolong, maaf, dan makasih'," tulis Dinan di video itu.
Dinan juga membeberkan video dimana Doni tak segan membantunya untuk memasak telur untuknya, membukakan batok kelapa muda, dan menyuapinya, hingga menemaninya bermain tenis meja.
"Yang selalu membimbing istrinya dengan lemah lembut dan penuh kebaikan," tulis Dinan.
Menanggapi video tersebut, Doni salmanan pun mere-post dan menuliskan kata-kata penyemangat untuk mereka berdua.
"I love you forever. Kita bisa lewatin semua ini. Bismillah," tulisnya. Namun unggahan itu sudah lenyap dari akun instagram Doni Salmanan.
Sementara itu di sisi lain, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan membenarkan jika korban telah melaporkan Doni Salmanan ke pihak berwajib.
“DS [Doni Salmanan], iya. Korban yang melapor ke sana. Jadi di Siber, sama aja kok (proses penyelidikannya),” kata Whisnu Hermawan dikutip dari salah atu media online, Selasa (1/3).
Pihaknya pun kini telah melakukan penyeidikan mendalam terkait afiliator selain Indra Kenz dan Doni Salmanan.
“Di sana bisa nyidik, kami juga bisa nyidik, pengembangannya. Saya juga ada pengembangan untuk tersangka afiliator lain,” ujar Whisnu.
Ia sendiri mengatakan sampai saat ini masih mendalami terkait sosok afiliator lain.
“Tapi saat ini saksinya masih kita dalami. Di kami ada lagi [afiliator], tetapi masih ada butuh keterangan saksi,” pungkasnya.
Sementara itu, Finsensius selaku pengacara para korban Binary Option membeberkan kalau korban Doni Salmanan capai puluhan orang.
Pihaknya sudah menyiapkan laporan khusus untuk Doni Salmanan.
"Ada (korban Doni Salmanan), bahkan itu puluhan orang. Kami sampaikan mohon bersabar. Nanti akan kami persiapkan membuat laporan khusus untuk DS ini. Karena data yang sampai ke kami sudah puluhan orang," tuturny dikutip dari Tribunnews.com.
Selain Doni, ia menuturkan pihaknya juga bakal melaporkan sejumlah nama lainnya.
Mereka dilaporkan juga atas keluhan korban di platform trading binary option serupa yang masih banyak beroperasi.
"Termasuk nama-nama yang sering disebut top ten itu (dilaporkan). Karena masing-masing mereka ini beda-beda platform tapi hampir semua sama seperti Binomo," pungkas dia.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar