Kekecewaan yang kedua Lucky Sondakh terhadap putrinya adalah ketika Angelina Sondakh terjun ke politik.
Sebelumnya, Lucky sudah memberi nasihat. Namun nasihat itu diabaikan sang putri.
"Nasihat-nasihat politik saya dia tidak gubris. Angie be careful (hati-hati). Masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala, tetapi domba di tengah-tengah serigala berbulu domba," ucap Lucky.
Nasehat sang ayah terbukti benar.
Angelina Sondakh terlibat kasus korupsi Hambalang, Wisma Atlet.
"Bener kan papa bilang? Bener apa salah? (dia bilang), 'iya pa'. Sebetulnya saya kecewa dengan kamu karena kamu stubborn (ngeyel). Tapi saya enggak bisa untuk larang kamu. You are always ini my mind, in my heart (Kamu selalu dalam pikiranku, dalam hatiku). Kamu tetaplah anak yang saya kasihi," kata Lucky.
Gara-gara Angelina Sondakh terbelit kasus korupsi, Lucky dicemooh kawan-kawan sesama akademisi di Manado.
Lucky dianggap gagal mendidik anaknya sendiri hingga bisa terjerat kasus korupsi.
"Dia memang sukses dalam banyak hal tapi dalam hal integritas kami dinilai gagal. dan kami dicemooh. Saya kecewa," ujar Lucky.
Kekecewaan ketiga Lucky Sondakh adalah mengenai putusan hukum terhadap sang anak.
"Kenapa dia mendapat putusan yang kurang fair. Tapi saya kira Angie, Anda bukan Dewa. Kalo Dewa kan untouchable. Itulah politik," katanya.
Ketiga kekecewaan ini membuat Lucky sempat berpikir apakah akan mengucilkan Angie atau gimana.
"Saya kontemplasi, merenung yang dalam. Saya datang ke saudara-saudara. Kamu orang Kristen enggak? Ya. Kalau orang Kristen, ditampar pipi kiri, kasih pipi kanan. Kalau ada yang bersalah pada kamu, kita harus mengampuni," tutur Lucky.
"Saya beritahu mereka tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih terhadap anak kita. Perbedaan apapun, apapun yang terjadi pada dia, dia adalah anak saya yang saya cintai," imbuh Lucky Sondakh.
Baca Juga: Angelina Sondakh Bebas Hari Ini, Persiapkan Ini Setelah Keluar
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar