GridFame.id -
Kasus kematian yang dialami oleh Tangmo Nida memang tengah menjadi sorotan di seluruh dunia.
Rekan-rekannya mengatakan kalau Tangmo meninggal karena jatuh dari speedboat ketika sedang buang air kecil.
Namun, pernyataan itu dirasa janggal pasalnya kondisi jenazah Tangmo penuh dengan luka dalam.
Bahkan, di lehernya terlihat seperti ada bekas benda yang seolah mencekiknya.
Semakin terlihat aneh lagi, mereka seolah sengaja mengganti speedboat sebelumnya dengan yang baru seakan-akan ingin menghilangkan jejak.
Rekaman CCTV bahkan telah mengungkap semua kejanggalan. Sayangnya, pihak kepolisian kabarnya tak mengusut tuntas kasus ini.
Pasalnya otak pelaku yang diduga telah menghabisi nyawa Tangmo adalah orang besar atau disebut VVIP.
Kasusnya bakal ditutup, mendadak viral video seorang yang diduga pelaku 'suruhan' VVIP akrab dengan kepolisian Thailand.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @hannajj.
Terlihat diduga malam setelah ramainya kasus itu, ada beberapa polisi Thailand dan orang yang mengenakan pakaian biasa.
Salah satu pria yang diduga sebagai pelaku pembunuh dari Tangmo terlihat mengobrol dengan para pihak kepolisian Thailand.
Saat itu diduga pihak kepolisian memang tengah melakukan penyelidikan kasus kematian Tangmo.
Setelahnya, ia pun maju dan mendekati salah satu personel dari polisi tersebut.
Kemudian ia memegang kedua bahu polisi tersebut sembari menudukkan kepalanya.
Seakan memberikan 'kode' meski sang polisi tak memberikan reaksi apapun.
Video ini pun ramai dan menjadi sorotan warganet.
@az***8: "itu polisi yang dipeluk kayak malu gak sih,"
@rans**: "viralin ajah #boikotthailand"
Baca Juga: Ini Dia Sosok VVIP yang Diduga Cekik Tangmo Nida Karena Ogah Layani Nafsu Bejatnya, Sudah Berumur!
@ale****: "itu Robert yg menahan kepala mo diair dia sama gatik kena cakaran kaos robek krn mo melawan mata mo dicolok gatik"
@rhf***: "Itu Dya lg bertrimakasih yaa gk di tangkap"
Sementara itu, dilansir dari tayangan InsertLive dikanal YouTube Trans TV membeberkan kalau kasus Tangmo baka ditutup.
Dimana salah seorang sumber mengatakan penyelidikan telah dihentikan setelah menemukan bukti kalau pemilik dan pengemudi speedboat lalai hingga membuat Tangmo Nida meninggal dunia.
"Para penyelidik akan menyimpulkan Por Tanupat dan Robert Phaiboon bertindak sembrono dan menyebabkan kematian aktris itu. Penyelidikan diperkirakan selesai Jumat," kata sumber, Selasa (8/3).
Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Wilayah 1 Mayjen Pol Udom Yomcharoen membeberkan bahwa Kepala Polisi Jenderal Pol Suwat Jangyosuk melakukan pertemuan dengan penyelidik.
Pertemuan tersebut dikabarkan berkaitan dengan perkembangan penyelidikan kasus kematian Tangmo.
Ia bahkan berharap jika pertemua itu menjadi yang terakhir kali dilakukan.
Kini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 71 saksi. Sejauh ini, baru Por Tanupat dan Robert Phaiboon yang didakwa atas kelalaian dalam mengoperasikan kapal tanpa izin sehingga sang aktris meninggal dunia.
Di media sosial pun kemudian ramai dengan tagar #justiceforTangmoNida, bukti kemarahan masyarakat karena kasus ini akan ditutup.
Baca Juga: Bak Firasat, Sosok Ini Bongkar Pesan Terakhir Tangmo Nida Untuk Anak Manajernya
Source | : | YouTube,TikTok |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar