Sebagian dari pasien yang sembuh mengalami risiko ‘Long Covid-19’ mengalami cepat lelah yang biasanya dapat bertahan selama berminggu-mingggu.
Mudah lelah memang menjadi gejala yang cukup umum yang ditemukan pada pasien ‘Long Covid-19’.
Begitupun dengan keluhan penderita yang mengalami sesak napas/napas pendek yang dapat datang meski hanya melakukan aktivitas ringan.
Terakhir adalah disfungsi kognitif di mana Covid-19 dapat memberikan pengaruh fungsi normal otak atau biasa dikenal dengan brain frog.
Akibatnya pasien ‘long Covid-19 yang mengalami ini akan sulit fokus sampai susah untuk tidur di waktu yang tepat.
Merujuk pada jurnal kesehatan, maslah neurologi ini dapat terlihat pada 25 persen orang yang sembuh dari Covid-19.
“Orang-orang yang mengalami brain frog akan merasakan kesulitan untuk fokus,memiliki masalah dengan daya ingat, hingga kesulitan tidur, dan juga masalah kognitif lainnya,” imbuhnya.
Terpisah, merangkum dari laman The National Institute for Health anda care Excellence mengatakan ada beberapa gejala yang lain juga yang termasuk long Covid-19.
Bahkan diketahui, gejala ini bisa berlangsung selama 8 hingga 12 minggu setelah dinyatakan sembuh dari virus Covid-19.
Sejumlah gejala long Covid-10 yang lain seperti dikatakan Zoe Covid-19 Study diantaranya; nyeri dada atau sesak, palpitasi jantung atau jantung berdegub kencang, pusing, kesemutan, nyeri sendir, depresi dan rasa cemas, telinga berdenging, perubahan indera penciuman dan juga timbul ruam pada kulit.
Baca Juga: Harap Hati-hati Ini Gejala Varian Omicron Kerap Muncul di Malam Hari
Source | : | times of india |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar