1. Mengatasi penyakit jantung
Penelitian telah menemukan bahwa teh hijau dan lemon dikaitkan dengan beberapa manfaat untuk kesehatan jantung.
Faktanya, satu ulasan berjudul “Beneficial Effects of Citrus Flavonoids on Cardiovascular and Metabolic Health” melaporkan bahwa flavonoid jeruk, termasuk yang ditemukan dalam lemon, dapat menekan peradangan, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mendukung kadar kolesterol yang sehat.
Studi lain berjudul “Effect on Blood Pressure of Daily Lemon Ingestion and Walking” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lemon setiap hari mengalami penurunan tekanan darah, terutama ketika mereka juga berjalan secara teratur.
Demikian pula, ulasan lain berjudul “Green tea consumption and risk of cardiovascular and ischemic related diseases: A meta-analysis” menunjukkan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi teh hijau memiliki risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh hijau.
2. Mencegah batu ginjal
Batu ginjal adalah endapan mineral keras yang dapat terbentuk di ginjal dan menimbulkan gejala seperti nyeri, mual, dan sering buang air kecil.
Minum teh hijau dengan lemon adalah cara yang bagus untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Faktanya, satu penelitian besar berjudul “Green tea intake and risk of incident kidney stones: Prospective cohort studies in middle-aged and elderly Chinese individuals” menemukan bahwa minum teh hijau dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena batu ginjal, terutama di kalangan pria.
Asam sitrat yang ditemukan dalam lemon juga dapat membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan volume urin dan mengikat kalsium oksalat.
Zat ini mencegah akumulasi kristal yang mengarah pada pembentukan batu ginjal.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar