GridFame.id - Presenter kondang Indra Bekti dikabarkan terseret kasus investasi bodong.
Kasus ini hampir serupa dengan yang dialami Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Usai dua afiliator tersebut ditangkap, polisi memang sudah mencatat beberapa nama untuk dipanggil.
Usut punya usut, ada beberapa artis yang masuk daftar tersebut.
Bukan Binomo ataupun Quotex, Indra Bekti rupanya memakai aplikasi Triumph.
Kini namanya menjadi ramai usai salah satu korban penipuan aplikasi tersebut buka suara.
Lalu apakah Indra Bekti bakal bernasib sama dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan?
Simak pernyataan korban di bawah!
Belum lama ini muncul sosok yang mengaku jadi korban penipuan aplikasi Triumph.
Sosok ini membawa-bawa nama artis inisial IB yang diduga adalah Indra Bekti.
Bersama kuasa hukumnya, korban berniat melaporkan kasus penipuan tersebut.
Sosok bernama Nandang tersebut lantas menjelaskan keterlibatan Indra Bekti dalam kasus tersebut.
Dikatakan olehnya, IB atau Indra Bekti merupakan brand ambassador aplikasi tersebut.
"Emang ada seminar yang biasanya diadakan oleh Triumph untuk promosi dan melibatkan brand ambassador artis atau publik figur yang berinisial IB," jelas Nandang, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Cumi Cumi.
Nandang juga membeberkan Indra Bekti beberapa kali mempromosikan keuntungan berinvestasi di aplikasi Triumph yang membuat ia tergiru.
"Dia sebagai brand ambassador pada saat berbagai acara ada, dia menyebutkan berbagai keuntungan dari aplikasi Triumph.
Tapi dia jadi marketingnya atau tidak saya belum paham," lanjutnya.
Nandang pun menjelaskan bagaimana sistem kerja aplikasi Triumph tersebut.
"Awalnya menawarkan passive income, artinya kita hanya deposito uang, kita diarahkan untuk membeli koin.
Ada bonus harian yang kita terima setiap hari, setelah terkumpul kita bisa cairkan," terang Nandang lagi.
Sayangnya, pencairan tersebut macet sejak tahun 2021 lalu.
Sementara itu, kuasa hukum Nandang telah melaporkan orang-orang yang bersangkutan.
Saat ini Nandang melaporkan CEO dari aplikasi Thriump saja.
Terkait Indra Bekti bakal ikut terseret atau tidak, Nandang masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.
"Nanti mungkin lebih jelasnya akan diselidiki oleh tim Bareskrim," ujar Nandang.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar