GridFame.id- Kipas angin menjadi salah satu alat elektronik favorit keluarga untuk menyejukkan ruangan di kala cuaca panas.
Selain lebih irit dibanding Air Conditioner (AC), penggunaan kipas angin juga dinilai lebih awet dan tahan banting.
Namun, apakah Anda tahu meski dikenal tahan banting namun penggunaan yang berlebihan terhadap alat elektronik ini juga bisa berakibat fatal lho.
Sayangnya kondisi ini jarang disadari oleh banyak keluarga. Sebagian besar menganggap kipas angin bisa digunakan secara terus menerus.
Apalagi ketika memasuki musim panas. Tetapi kenyataannya, penggunaan berlebih dapat membuat kipas angin mengalami masalah yang tak terduga.
Salah satunya kipas angin yang tiba-tiba terbakar mendadak.
Apakah Anda pernah mengalami kondisi tersebut, kira-kira apa ya masalah utamanya?
Dikutip dari KOMPAS.com (5/4) ada beberapa faktor yang menyebabkan kipas angin di rumah terbakar tiba-tiba.
Pertama, yakni dari segi perawatannya, Terbakarnya kipas angin bisa terjadi karena hal yang biasanya dianggap sepele salah satunya kurangnya perawatan yang dilakukan.
Meski barang mati, semua peralatan elektronik dapat bekerja dengan baik jika dirawat dengan benar dan tepat.
Misalnya, jika ada akumulasi kotoran di motor kipas tidak cukup hanya dengan dulumasi. Ini yang menyebabkan gesekan yang dihasilkan dapat membuat masalah panas berlebih.
Maka sangat penting untuk rutin membersihkan kipas angin dan melihat apakah ada masalah lainnya atau tidak.
Kemudian, bisa jadi diakibatkan oleh kipas yang tak layak pakai. Untuk diketahui, masalah apapun yang berkaitan dengan mesin dapat mempebgaruhi kineja kipas angin Anda.
Jika Anda melihat motor tidak bekerja dengan tepat, kemungkinan itu merupakan perangkat yang buruk.
Akibatnya, jika motor kipas rusak terus-menerus pilihan terbaiknya adalah dengan mengganti yang baru.
Namun, apabila ingin memperbaiki, berikanlaj kepada ahli dan tidak mencoba untuk mereparasi sendiri.
Faktor ketiga yakni kemungkinan terdapat aliran udara buruk. Jika bilah kipas angin tidak dipasang pada posisi yang benar, Anda akan melihat penurunan aliran udara. Hal ini dapat menyebabkan kipas terlalu panas.
Selanjutnya, kotoran, debu dan juga material lain dapat menyeret bilahnya kemudian berdampak pada emisi energi panas.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar