Yang terjadi bila kadar gula mulai menurun, gula yang sebelumnya telah tersimpan di dalam otot dan hati akan dibongkar.
Namun, lanjut Samuel, pembongkaran tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar.
"Akibatnya badan belum sampai sore sudah loyo dan lemas," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan saat sahur yang mengandung karbohidrat agar menaikkan gula darah.
Adapun karbohidrat tersebut juga harus mengandung serat.
"Misalnya makan nasi merah, roti yang ada seratnya seperti roti gandum, kalau makan kentang ya dengan kulitnya karena serat adanya di kulit, lalu buah dan sayuran jangan lupa juga karena seratnya juga tinggi," papar dia lagi.
Baca Juga: Wanita Ini Kaget Puasa Malah Naik Berat Badan, Ternyata Kebiasaan Tidur Habis Sahur Jadi Pemicunya!
2. Metabolisme melambat
Samuel menerangkan, orang yang tidak makan sahur akan mengalami pelambatan metabolisme.
Hal itu dikarenakan orang yang tidak makan sahur tersebut, tak terhidrasi secara baik.
"Karena dia minumnya sedikit atau kurang. Maka kalau makan sahur jangan lupa untuk perbanyak minum air putih," kata Samuel.
Lebih lanjut apabila metabolisme melambat, penyediaan energi juga akan melambat, orang yang berpuasa tanpa makan sahur tersebut akan terasa lemas.
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar