GridFame.id- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan Jemaah haji akan mulai diberangkatkan pada tahun ini.
Ini sebagai tindak lanjut atas pernyataan pemerintah Arab Saudi yang menyatakan akan menerima 1 juta Jemaah haji mulai tahun ini.
Termasuk dari luar Saudi, setelah dua tahun melakukan pembatasan akibat COVID-19.
“Berdasarkan data kami, maka yang berangkat untuk 2022 ini adalah Jemaah kita yang berhak di tahun 2022 atau Jemaah yang tertunda pada 2020,” ujarnya.
“Dan sekarang artinya adalah Jemaah tahun 2020 yang usianya saat ini di bawah 65 tahun,” jelasnya.
Hilman lantas mengatakan latar belakang aturan yang menentukan batasa usia para calon Jemaah haji (calhaj).
Ia mengataan usia dari Jemaah haji yang diperkinankan untuk bergabung pada pelaksanaan haji 2022 ini dibatasi.
Adanya pembatasan itu jelas berbeda dengan aturan yang ditetapkan pada Jemaah umrah.
“Arab Saudi lebih meyakinkan bahwa dalam pelaksanaan haji Jemaah bisa lebih selektif secara usia. Karena bagaimana pun pandemi belum dicabut,” jelas Himan.
Baca Juga: Biaya Haji Tahun 2022 hingga Rp100 juta? Anggota DPR RI Beber Alasannya
Sehingga menurutnya Jemaah yang usianya lebih dari 65 tahun di tahun 2022 belum bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.
“Jamaah yang usianya di atas 65 tahun untuk tahun ini berdasarkan pengumuman itu belum bisa diberangkatkan,” lanjutnya.
Source | : | Reuters,kompas,Arab News |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar