Namun, puput menambahkan kalimat kalau semua itu terjadi setelah kasus perceraian Ahok dan Veronica Tan selesai.
"Setelah kasus berpisahnya selesai, Bapak (Ahok) panggil saya.
Trus yang bikin saya kaget, dia pertama kali bukan nanya "kamu mau gak jadi pacar saya?". Bukan, tapi bapak bilangnya seperti ini "kamu mau gak jadi bini gua?", dia bahasanya gitu.", cerita Puput sambil tertawa.
Ia pun mengaku kaget mendengar ucapan Ahok dan mengaku meminta waktu untuk berpikir.
"Saya shock dong ya. kaget. saya akhirnya berdoa sama Tuhan. Kalau ini memang jodoh saya, tolong dekatkanlah, kalau bukan jodoh saya, tolong jauhkanlah dengan cara yan baik", ceritanya.
"Jadi sebelumnya tuh gak ada apa-apa-apa gitu sama sekali?", tanya Venny Rose saking kagetnya dengan kedekatan Ahok dan Puput.
Puput pun dengan yakin kalau di antara dirinya dan Ahok belum pernah ada getar getir asmara atau hubungan sebelumnya.
Semuanya terjadi murni setelah Ahok dan Veronica Tan bercerai.
"Gak ada, sama sekali tiba-tiba aja. Pasti shock lah, dateng ditanyanya "mau gak jadi bini gue".", kata Puput.
"Berapa lama akhirnya dijawab (lamaran Ahok)?", tanya Venny Rose lagi.
"Gak inget, sih. Aku gak pernah inget, butuh perjuangan yang lama banget sih.", jawab Puput.
"Jadi dari Pak Djarot yang bilang ke Bapak, trus dari Bapak langsung ngomong aja gitu?", tanya Venny seolah ingin mengonfirmasi sekali lagi.
"Iya langsung dipanggil gak lama. Tapi setelah kasus itu selesai.", kata Puput lagi, kembali menyinggung soal kasus perceraian Ahok dan Veronica Tan.
"Oh setelah kasus itu selesai, setelah masalahnya selesai.", timpal Venny.
Total, puput sampai 3 kali seolah menyiratkan kalau dirinya dan Ahok berhubungan setelah perceraian Ahok dan Veronica Tan selesai.
Ia betul-betul ingin mengklarifikasi isu kurang sedap yang selama ini menyerang dirinya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul POPULER Ahok & Puput Nastiti Sibuk Rayakan 7 Bulanan Kehamilan, Sahabat Ungkap Perasaan Veronica Tan
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar