Tag: hukum tidur seharian saat puasa
GridFame.id - Tidur di siang hari saat puasa adalah hal yang wajar.
Tapi bagaimana jika tidur sepanjang hari setelah sahur hingga menjelang buka?
Selama ini masih banyak hal yang jadi perdebatan saat puasa.
Salah satunya adalah tidur sepanjang hari saat puasa Ramadan.
Sebagaimana diketahui, wajar bila seseorang terus-terusan mengantuk saat puasa.
Pasalnya saat puasa, tubuh biasanya menjadi cepat lelah dan lesu.
Namun yang jadi perdebatan selama ini adalah tentang hukum puasa sepanjang hari saat bulan Ramadan.
Ada yang mengatakan hal tersebut sah-sah saja, ada pula yang mengatakan jika hal tersebut bisa membatalkan puasa.
Simak penjelasan ahli di bawah!
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (28/4/2020), Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H. Syamsul Hidayat mengatakan, orang yang tidur sepanjang hari saat puasa Ramadan tidak membatalkan puasanya.
Meski begitu, tidur sepanjang hari saat berpuasa akan menurunkan nilai dan pahala yang didapat dari ibadah puasa.
"Puasanya tetap sah, insyaAllah, tetapi nilainya rendah," kata Syamsul.
Pasalnya, menjalani puasa saat bulan Ramadan sebaiknya diisi dengan berbagai kegiatan positif.
Salah satunya memperbanyak ibadah seperti mengaji, membaca buku, hingga bersilaturrahmi.
"Misalnya dengan beribadah, baca Al Quran, mengkaji ilmu, bersedekah, dan bekerja," ujar Syamsul.
Adapun orang yang tidur seharian saat berpuasa tak lebih hanya mendapat lapar dan haus.
Hal ini sudah disebutkan dalam sebuah hadis:
Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Baca Juga: 5 Resep Menu Buka Puasa Rumahan yang Pas Disajikan Saat Bukber Keluarga
Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang salat malam tidak mendapatkan apa pun selain begadang." (HR. Ahmad).
Syamsul menjelaskan, Muslim yang sedang berpuasa di bulan Ramadan tetap dibolehkan tidur dengan secukupnya.
"Tidur tentu boleh tapi secukupnya.
Dan lebih baik diisi dengan kegiatan produktif dunia dan akhirat," kata Syamsul.
Syamsul menambahkan, Umat Islam tidak dibolehkan meninggalkan salat wajib, termasuk saat menjalani ibadah puasa Ramadan.
Sementara itu, tidur hendaknya dipahami sebagai salah satu hikmah penciptaan siang dan malam.
Allah menciptakan siang untuk menebar kebaikan di muka bumi dan malam untuk berkontemplasi serta istirahat.
Hal tersebut sebagaimana Firman Allah dalam Al Quran Surat Ar-Rum Ayat 23:
"Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, yaitu tidur kalian pada waktu malam dan tidur kalian pada siang hari untuk beristirahat dari letihnya pekerjaan kalian.
Di antara tanda-tanda-Nya bahwa Dia menjadikan siang agar kalian bergerak di muka bumi untuk mencari rezeki dari Rabb kalian.
Sesungguhnya di dalam hal itu benar-benar terdapat bukti-bukti bagi kaum yang mendengarkan dengan pendengaran yang penuh perhatian dan penerimaan."
Senada dengan Syamsul, menurut pandangan Madzhab Syafi‘i, orang yang tidur seharian saat puasa Ramadan tidak akan membatalkan puasanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hukum Tidur Sepanjang Hari Saat Puasa Ramadan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar