"Entah apa yg dibicarakan, namun kemudian tersangka RV itu tidak senang dengan peristiwa tersebut sehingga kemudian mendatangi korban NMA dan melakukan pemukulan. Tersangka PS juga ikut bersama-sama di situ, dia menendang dan mendorong korban MNA," ujar polisi.
Lebih lanjut kejadian itu juga terekam cctv.
Namun setelah itu korban belum melaporkan ke polisi dan hanya meminta visum.
Diketahui alasannya adalah karena mereka masih ingin menempuh jalan damai.
Sayangnya, sampai 2 minggu tidak ada tanggapan dari Putra dan Rico.
Alhasil tanggal 16 maret lah baru korban melaporkan kepada polri secara resmi.
Netizen pun kaget dengan penjelasan polisi.
Baca Juga: Ini Dia Sosok N yang Jebloskan Putra Siregar dan Rico Valentino ke Penjara
'Orang sdh umroh tidak menjamin tidak punya emosi,namanya manusia'
'1000 kebaikannya akan hilang karena 1kesalahan (emoji) netizen mah gtu, ntar bagi2 ipon lgsg ngemis2 (emoji)'
'Knapa ya orng2 yg menymbngkan diri dngan mentlaktir kawan2 nya ujung2 nya ko pke baju oren. Lgi tren kah? Apa gmna cba jlasin wkwk'
Saat ditemui pertama kali oleh awak media usai menjadi tersangka, Putra Siregar mengaku hanya berusaha melerai perseteruan antara Rico Valentino dan pelapor, MNA.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar