"Bahwa kalau dia menjadi advokat gara-gara ingin dapat harta."
"'Jadi advokat supaya saya dapat uang, dapat mobil mewah', nggak boleh," imbuhnya lagi.
Ia kembali memberikan penegasan jika menjadi advokat itu untuk menegakkan hukum dan keadilan bukan semata-mata hanya untuk uang.
"Uang itu perlu, tapi paradigmanya ini, cara berpikir dia, tetaplah dia menjadi advokat adalah untuk menegakkan hukum dan keadilan. Begitu menegakkan hukum dan keadilan akan mendapatkan balas jasa atau penghargaan dari dia sehingga mendapatkan uang."
"Itu merupakan konsekuensi logis yang diperolehnya," tutur Otto.
Ia berharap agar para advokat baru tak memiliki cara berpikir yang keliru karena mengutamakan kekayaan.
"Tapi yang selalu saya sampaikan terus menerus, jangan sampai advokat baru mempunyai cara berpikir yang keliru. Jangan sampai dia ingin menjadi advokat gara-gara ingin kaya, ingin uang."
"Karena kalau sampai dia jadi advokat ingin kaya, maka akan berpotensi untuk menghalalkan cara mendapatkan uang," tutup Otto Hasibuan.
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar