“Dengan hisab yang dilakukan di Sumatera juga memenuhi kalau menggunakan elongasi geosentrik. Hasil rukyat pada sidang isbat akan diterima ini akan seragam pada 2 Mei 1 Syawalnya,” ujar Thomas.
Meski begitu, Thomas juga tidak mengelak bahwa kemungkinan hari Raya Idul Fitri juga akan jatug pada 3 Mei 2022.
Sedangkan menurut BMKG memprediksi bahwa hilal akan terlihat pada pengamatan rukyat 1 Mei 2022.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono.
Data yang dihimpun olehnya juga menunjukkan kemungkinan hilal akan terlihat pada 1 Mei 2022.
Dengan kata lain, lebaran atau hari Raya Idul Fitri 2022 akan jatuh pada 2 Mei 2022 mendatang.
“Dengan memperhatikan waktu konjungsi (ijtimak) dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenas tanggal 1 Mei di wilayah ndonesia,” ujarnya dikutip dari Kompas.
Baca Juga: Masyarakat Bisa Dibebaskan dari Biaya Tol Untuk Mudik Lebaran Jika Masuk Kondisi Ini
Source | : | ANTARA,Kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar