Booster yang Disarankan Untuk Penerima Vaksin Moderna Jangan Sampai Salah Suntik!

GridFame.id- Vaksin booster kini menjadi incaran masyarakat terutama bagi para pemudik Lebaran kali ini.

Namun sayang beberapa orang masih belum paham mengenai jenis booster yang sesuai untuk disuntikkan ke tubuh.

Banyak orang yang masih bingung untuk memilih jenis jenis vaksin yang tepat untuk vaksin booster.

Pasalnya informasi yang sampai di masyarakat terkadang telat bahkan kurang jelas sehingga membuat publik rancu.

Maka dari itu penting untuk memperhatikan pengkategorian jenis vaksin sebagai homolog, heterolog ataupun keduanya.

Untuk mengatasi keresahan tersebut, cek informasi yang benar mengenai penerimaan booster bagi penerima vaksin (1,2) Moderna.

Akan dijelaskan secara detail mengenai jenis vaksin booster yang tepat bagi penerima Moderna.

Booster untuk penerima vaksin Moderna

 Baca Juga: Vaksin Moderna Terkontaminasi Partikel Asing dan Ditarik di Beberapa Negara Bagaimana Dengan Indonesia?

Jika diteliti lebih dalam panduan untuk keterangan penerimaan vaksin booster sudah dibahas lengkap dalam Surat Edaran (SE) terbaru kemenkes nomor SR.02.06/II/1188/2022 tentang Penambahan Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).

Termasuk di dalamnya penerima vaksin (1,2) Moderna yang ingin melakukan vaksin booster.

Dalam surat edaran (SE) terbaru tersebut Kemenkes RI telah menetapkan 6 kombinasi booster dengan 4 jenis vaksin yang digunakan akni Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Sinopharm.

Adapun penerimaan vaksin ini pun akan disesuaikan dengan ketersediaan stok vaksin masing-masing wilayah dengan mengacu pada masa expired terdekat.

Untuk diketahui bersama, saat ini bagi penerima vaksin (dosis 1,2) Moderna bisa mendapatkan booster dengan mekanisme homolog.

Mekanisme homolog adalah pemberian booster dengan jenis vaksin yang sama sebelumnya dengan kombinasi sbb: Moderna half dose (separuh dosis : 0.25 ml).

Jadi bagi Anda penerima Moderna bisa melanjutkan untuk menerima vaksin booster dengan jenis yang sama dengan takaran separuh dosis.

Untuk gejala efek sampingnya (KIPI) sendiri umumnya masih bisa ditolerir oleh penerima booster tersebut.

Beberapa gejala efek samping vaksin Moderna yang serih dikeluhkan yakni rasa nyeri di area suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, demam hingga menggigil, dan juga nyeri sendi.

Baca Juga: Booster Mepet Saat Mudik Lebaran Begini Cara Ampuh Atasi Efek Sampingnya

PROMOTED CONTENT