GridFame.id- Calon Jemaah haji yang sudah ditetapkan pemerintah untuk berangkat dihimbau untuk segera menerima booster.
Himbauan ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kepada para calon Jemaah haji.
Sebab calon Jemaah haji yang tidak segera melakukan vaksin booster akan kehilangan salah satu fasilitas dari Arab Saudi.
Jadi bagi Anda yang akan berangkat haji untuk segera melakukan vaksin booster (dosis ketiga).
Menteri Agama Yaqut Cholil mengungkapkan pemerintah Arab Saudi akan kembali memberikan layanan fast track bagi calon Jemaah haji Indonesia.
Apa yang dimaksud fast track?
Fast track sendiri adalah layanan keimigrasian Arab Saudi yang dilakukan di Indonesia.
Layann ini akan mencakup beberapa pemeriksaan seperti paspor, perekaman biometric hingga sidik jari.
Dengan adanya layanan ini, setibanya di Madinah atau Jeddah, Jemaah tak lagi antre di bandara untuk melakukan proses imigrasi dan langsung menuju hotel.
Baca Juga: Kemenag Akhirnya Umumkan Daftar Nama Jemaah haji Reguler 2022 Cek di Link Ini
Merujuk pada laman resmi Kementerian Agama, kemenag.go.id disebutkan bahwa layanan fasstrack bisa dinikmati kepada 29.126 orang Jemaah haji (31 persen) yang dibawa PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Dan jamaah haji yang dibawa kedua maskapai ini berasal dari Embarkasi Haji Jakarta.
Source | : | kemenag.go.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar