GridFame.id - Kiki Fatmala tiba-tiba muncul dan menjadi sorotan publik.
Bintang film era '90an itu tiba-tiba mengumumkan kondisi kesehatannya yang memburuk.
Padahal di usianya yang tak lagi muda, Kiki dikenal selalu gemar berolahraga dan menjaga pola makan sehat.
Seperti diketahui, Kiki Fatmala kini sudah mulai jarang tampil di layar kaca.
Ia yang dulu eksis di perfilman pun memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya.
Kiki kini menjalani hidup bersama sang suami, Christian Froeschel.
Namun di tengah kebahagiaannya, Kiki Fatmala harus menelan getir divonis kanker stadium akhir.
Ia pun harus menjalani serangkaian pengobatan termasuk kemoterapi di Singapura.
Batin Kiki semakin hancur karena ia dikabarkan hanya mampu bertahan hitungan bulan saja.
Dilansir dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (14/5/2022), Kiki Fatmala mengungkap perjuangannya melawan kanker paru-paru stadium 4.
Meski kini dinyatakan sembuh, Kiki ternyata masih harus menjalani cek rutin setiap tiga bulan untuk memastikan kondisinya stabil.
"Dokter bilang setelah enam kali kemo hasilnya udah bagus. Jadi kankernya udah nggak ganas lagi, tapi harus tetep per tiga bulan harus dicek terus," tutur Kiki.
Diakui Kiki, dirinya syok saat tahu dirinya menderita kanker stadium akhir tanpa merasakan gejala sakit apapun.
"Syok banget, kalau biasanya kan orang sakit, periksa. Kalau ini enggak, jadi aku biasa setiap tahun general check up," ungkap Kiki.
"2019 terakhir aku general check up, 2020 karena Covidnya lagi tinggi, jadi aku nggak sempet untuk general check up," sambungnya.
"2021 aku udah bilang sama suami aku, 'Kita general check up, yuk, tahun lalu nggak general check up nih'," tambahnya.
Chris, suami Kiki pun berinisiatif ingin melalukan pengecekan cancer marker setelah dua temannya divonis kanker.
"Temennya suami aku punya temen, dia ada sakit cancer, ada dua orang laki-laki. Dia bilang 'Kayaknya kamu nanti general check up, aku mau masukin cancer markernya'," ucap Kiki.
"Akhirnya dicek, pas keluar hasilnya ada sesuatu lah di paru-paru. Dilanjutin di CT Scan, dokter bilang 'Wah, ini kayaknya cancer', tapi belum tau cancer stadium berapa. Denger cancer aja rasanya tuh takut ya, tapi aku belum tau kalau stadium 4," terangnya.
Untuk mengetahui tingkatan stadium kanker, Kiki harus melakukan PET Scan dan menunggu hasilnya 1-2 hari kemudian.
"Itu bener-bener nggak nafsu makan, nggak bisa tidur," kenang Kiki.
Gelisah dengan hasil pengecekan, suami Kiki kemudian mengambil hasil di rumah sakit tanpa Kiki dan memberi tahu tentang kondisi sebenarnya.
"(Suami) Air matanya udah keluar belum ngomong, aku udah tau nih stadium berapa. Dia bilang stadium IV, aku udah nggak bisa ngomong. Nangisnya itu cuma keluar air mata nggak stop, udah lemes deh," ucap Kiki Fatmala.
"Kita dua hari itu yang nangis berdua, mata dua-duanya udah bengkak, nggak bisa tidur.Nggak nafsu makan dua hari," sambungnya.
Tak mau kondisi semakin memburuk, Chris meminta Kiki bangkit dan menjalani serangkaian pengobatan hingga terbang ke Singapura.
"Dia bilang, 'Kita stop ya, jangan nangis lagi'. Saya harus fokus kedepannya apa, 'Pengobatannya apa yang kamu pilih?'," tutur Kiki menirukan ucapan Chris.
"Berdoa, meminta, memohon, minta kesembuhan, hanya berdoa, minta maaf sama Tuhan atas kesalahan-kesalahan yang pernah aku perbuat," sambungnya.
"Merendahkan diri memang kita manusia yang penuh dengan dosa. Aku juga tau setiap manusia dalam hidup pasti ada pencobaan, Tuhan udah ijinkan pencobaan itu ada"
"Aku nggak marah, aku nggak yang kesel. Aku cuma banyak mengucap syukur karena pagi-pagi aku masih bisa nafas," tambahnya.
Kiki menuturkan dokter sudah memvonis umurnya tak akan panjang karena kanker yang menutupi saluran pernapasannya.
"Kata dokter cancer aku tuh besarnya sebesar (kamera) handphone yang ada di belakang yang hampir menutupi saluran pernafasan. Seharusnya tuh nggak bisa nafas," jelas Kiki.
"Jadi bener-bener nggak ada gejala sama sekali, nggak ada yang dirasain apa-apa tiba-tiba divonis cancer stadium IV dan divonis enam bulan bakal meninggal?" tanya Maia Estianty.
"Iya, ada yang bilang seperti itu. Iya enam bulan meninggal kalau nggak diobati," jelas Kiki.
Berhasil mematahkan vonis dan sembuh dari kanker, Kiki meminta semua penderita kanker lainnya untuk pasrah pada Tuhan.
"Sekarang aku masih ada saat ini ya semua karena kasih karunia Tuhan lah. Cancer memang penyakit yang menyeramkan, tapi nggak ada yang mustahil."
"Tetep berdoa, memohon, meminta, kita hanya deketin diri sama Tuhan. Bikin kekuatan, jadi kuasa doa tuh sangat nyata aku alami," pungkasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar