GridFame.id -
Kasus Adam Deni dan Ahmad Sahroni semakin memanas.
Kali ini Adam Deni nampak lebih gencar untuk melawan Ahmad Sahroni.
Sebelumnya, Adam Deni telah ditangkap oleh polisi lantaran mengunggah dokumen milik Ahmad Sahroni.
Dimana dalam dokumen tersebut terdapat transaksi jual beli yang diduga sebagai bukti korupsi.
Dokumen yang seharusnya menjadi pribadi itu malah disebar ke media sosial oleh Adam Deni.
Terlebih Adam Deni mengunggahnya tanpa izin dari Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni menduga Adam Deni sengaja mengunggah dokumen tersebut untuk melakukan pemerasaan yang berakhir membuatnya melaporkan ke polisi.
Namun, Adam Deni ternyata memiliki alasan khusus mengapa mengunggah dokumen tersebut.
Secara terang-terangan ia menuturkan ingin mendapatkan atensi dari publik.
Melansir dari Tribunnews.com, Adam Deni mengungkapkan kronologi hingga dirinya memutuskan mengunggah informasi pribadi milik Ahmad Sahroni ke media sosial.
Ia membenarkan sengaja mengunggah dokumen tersebut sebagai bukti dugaan korupsi yang dilakukan oleh Ahmad Sahroni.
"Betul, saya meng-upload itu. Saya upload secara berturut-turut. Isinya follow up seorang pejabat yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, yakni penyalahgunaan jabatan untuk pengadaan barang mewah tanpa dikenai pajak," kata Adam Deni.
Ia awalnya mengaku mendapat dokumen tersebut dari rekannya yang juga menjadi terdakwa, Ni Made.
Adam Deni mendapat informasi dari Ni Made bahwa Ahmad Sahroni telah melakukan pembelian ilegal berupa sepeda dari luar negeri agar tidak membayar pajak negara.
Niatnya ia ingin langsung melaporkan ke KPK, namun sadar bahwa dirinya pegiat Media Sosial, sehingga dirinya unggah terlebih dahulu ke instagram.
"Kita berdua ingin melapor ke KPK. Cuma karena status saya sebagai pegiat media sosial, saya ingin follow up lewat media sosial agar memperoleh atensi publik dahulu," ujar Adam Deni.
Adam Deni kemudian mengunggah informasi tersebut ke media sosialnya karena yakin akan menyita perhatian publik.
"Yang punya data jual beli itu Ni Made. Track record saya di sosial media banyak membuka kasus dan tak ada hoaks juga. Saya upload karena saya yakin atensi publik tinggi dari media sosial saya," lanjutnya.
Ia turut menjelaskan, hal itu dilakukan karena ingin menegakkan apa yang tidak beres dari yang dilakukan Ahmad Sahroni selaku wakil rakyat.
"Tugas kita menegakan apa yang berbelok kita luruskan. Ni Made ini bertransaksi dan menemukan ada yang tidak beres. Yang menemukan Ni Made. Kisaran harga sepeda itu sekitar Rp 380 juta," ucap Adam Deni.
Melansir pada tayangan YouTube Podcast Deddy Corbuzier, Ahmad Sahroni membeberkan dokumen apa yang diunggah oleh Adam Deni.
Ia membeberkan kalau Adam Deni sebetulnya mengunggah data transaksi pembelian sepeda dari perempuan bernama Olsen. Sahroni mengakui memang pernah membeli sepeda dari orang tersebut.
"Data yang disajikan di Instagram Adam Deni adalah data dari perempuan itu. Transaksinya benar beli sepeda," kata Ahmad Sahroni.
Masalahnya yang membuat Ahmad Sahroni geram, dokumen tersebut dibuat seolah-olah data tersebut sebagai bukti Ahmad Sahroni melakukan penyelundupan sepeda dan tindak pencucian uang.
"File penjualan si perempuan itu bukan kepada gue saja, tapi banyak costumernya. Tapi seolah-olah itu file dari data gue pribadi untuk dilaporkan seolah-olah data ini data dukung," ujar Sahroni.
Ia pun menduga Adam Deni sengaja mengunggah data tersebut untuk melakukan pemerasan.
"Pokoknya perempuan itu nyuruh Adam Deni untuk perkarain dan nakut-nakutin gue melalui media sosial. Diduga mau meres (melakukan pemerasan), dua-duanya (Adam Deni dan Olsen)," jelasnya.
Source | : | Tribunnews.com,Youtube |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar