Namun, di balik ketakutan dan kecemasannya, anak-anaknyalah yang menguatkan dirinya melawan kanker itu.
Mantan istri Mahendra Pramadiyo ini menyebut bahwa anak-anaknya merupakan sumber kekuatannya.
“Ya sumber-sumber kekuatan aku, sesakit apapun aku coba lawan. Sesakit apapun aku coba lawan karena mereka berdua,” kata Aida.
Tak hanya anak-anaknya, Aida mengatakan, keluarga juga menguatkan dirinya untuk melawan sakitnya.
Sahabatnya yang bernama Putri pun juga ikut mendampinginya saat menjalani kemoterapi.
“Terima kasih Kakak Putri yang selalu (menemani). Mungkin teman-temanku enggak ada yang menemani aku, beliau itu yang selalu kuat dan men-support aku. Terima kasih ya Putri,” ucap Aida.
“Buat papa mama juga terima kasih untuk bantuannya. Adik-adik juga,” tutur Aida.
Walau begitu, wanita yang berprofesi sebagai DJ ini juga enggan patah semangat untuk berjuang melanjutkan hidup.
Bagi Aida, dua buah hatinya menjadi sumber kekuatan agar tetap bertahan di tengah penyakit kanker yang menggerogotinya.
"Sangat menjadi sumber kekuatan aku. Sesulit apapun aku coba berjuang dan sesakit apapun aku coba lawan karena mereka berdua," tuturnya.
Pelantun lagu 'Ayam Jago' ini pun menuturkan pernah merasa begitu khawatir bakal ditakuti oleh dua anaknya.
Hal itu lantaran penampilan fisik Aida mulai berubah akibat efek kanker payudara yang dideritanya, salah satu perubahan fisik yang berubah drastis yakni kerontokan rambut parah yang menyebabkan kepalanya menjadi botak tapi rupanya, dua buah hatinya itu malah selalu memberikan dukungan untuknya.
"'Palanya botak nanti juga tumbuh lagi', dia selalu kayak gitu. Aku tanya sama mereka, 'abang takut sama bunda kepalanya botak?', 'nggak'," kata Aida menirukan ucapan putranya.
"Alhamdulillah ternyata mereka sangat menerima dan bisa dibilang dewasa sebelum waktunya," kata Aida.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Tribunnewsmaker.com dengan Judul "IDAP Kanker, Aida Saskia Sudah 8 Kali Kemo, Kini Menopouse Dini, Berusaha Tegar Jika Rahim Diangkat"
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar