GridFame.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari aktor senior berparas tampan, Indra Lesmana Bruggman.
Lama tak muncul di layar kaca, Indra Bruggman menyibukkan diri dengan membangun beberapa bisnis.
Salah satunya kafe kopi bernama Kopi Brugg bersama adik-adiknya.
Artis yang pernah mencapai puncak kesuksesan di awal 2000an itu juga masih betah dengan status single-nya.
Baru-baru ini Indra tiba-tiba muncul dan membagi kabar kurang baik soal kondisi kesehatannya.
Rekan artis pun langsung membanjiri kolom instagramnya dengan doa dan dukungan.
Apalagi sejak menderita sakit, tubuh sang aktor pun menjadi sangat kurus.
Hingga baru-baru ini ia akhirnya buka suara soal penyakit yang dideritanya.
Apa yang sebenarnya terjadi pada Indra Bruggman.
Melalui akun instagramnya, Indra Bruggman membagi pengumuman soal kondisi kesehatannya saat ini.
Dalam video singkatnya bersama Feni Rose, Indra mengungkap gejala penyakit yang ia derita hingga membuat tubuhnya kurus.
"Indra Bruggman terakhir kesini sempat cerita kamu ada OCD, karena selalu cemas, keringetan," kata Feni Rose.
"Kalau keringetan sampai sekarang juga masih cuman ada emosi-emosi yang gue juga bingung kenapa itu ada," kata Indra.
"Dulu ada cuman kadarnya gak banyak, dulu tu kadar ketakutan saat masuk ke sebuah lingkungan baru kerjaan syuting begini cuma 10% tapi kemarin sampai 70-80%," jelasnya.
"Nervous, takut, ada perasaan takut salah semua bercampur. Gue pikir gue OCD, gue pikir psikologis gue terganggu tapi ini ternyata masalah medis," tambahnya.
Indra pun akhirnya berkonsultasi dengan dokter dan terkejut saat tahu dirinya divonismenderita hipertiroid.
"Sempat ke dokter saraf, dokter bilang 'kalau dilihat dari turunnya drastis berat badan kamu kayaknya kamu hipertiroid'. Saya cek darah dan ternyata benar, kelebihan tiroid," tutur Indra.
"Dan saya baru tahu kalau ternyata hormon itu mempengaruhi mood, jadi jantung harusnya istirahat dia berdebar lebih kencang, dia bekerja lebih dari 24 jam walaupun saat tidur. Makanya badan menyusut walaupun makannya banyak," jelasnya.
Indra juga menjelas dirinya memang mengalami guncangan batin sejak ibunda tercinta meninggal dunia.
Ia juga membantah tudingan kurus akibat kecanduan obat-obatan terlarang atau menderita penyakit menular
"Belakangan banyak orang bertanya pada saya
kenapa badan saya turun secara drastis
jujur pada saat pertanyaan itu muncul, saya hanya berfikir mungkin karena waktu itu
saya lagi rajin berolahraga, fitnes, bersepeda dan karena terlalu letih mempersiapkan usaha coffee shop dan mungkin juga karena saya baru ditinggal oleh ibunda tercinta,"
Sempet ramai diberitakan dan menjadi pembahasan di beberapa media sedih dan marah membaca berbagai komentar keji yang meyebutkan saya menderita peyakit menular, menggunakan obat2an dll," tulis Indra.
"Sampai suatu hari, kami mengundang food blogger untuk datang ke KOPIBRUG, untuk membuat konten
dan pada saat itu saya diminta untuk ikut syuting
tiba2 saya merasa ketakutan, seluruh badan saya gemetar dan sempat meminta untuk istirahat dan mengambil nafas sebelum melanjutkan kembali proses syuting
Sering merasa cape, dada terdetak kencang walaupun cuma jalan beberapa meter bahkan pada saat berdiri, saya merasa kaki saya gemetar tapi keadaan seperti itu tidak dialami setiap hari
Bahkan pada saat mau tidur, saya merasa jantung berdetak 2x lipat dan berkeringat disaat tidurseiring berjalannya waktu, saya merasa takut setiap kali ada orang yang meminta foto, merasa gelisah setiap berbicara dengan orang lain, keluar keringat dinginn bahkan dengan seorang teman akrab, emosi yang tidak stabil, gampang sedih dan marah dan terjadi setiap hari.
Puncaknya adalah disaat seluruh badan menggigil ditengah2 syuting acara sketsa komedi di sebuah station tv dan sejak saat itu saya tidak berani untuk mengambil Job syuting 1pun. Akhirnya pergi ke dokter saraf ditemani oleh kakak dan asisten. Karena tremor nya semakin parah. Dokter saraf mencurigai saya mengalami gangguan tiroid karena melihat dari penurunan berat badan yang drastis d an akhirnya setelah melihat hasil darah disimpulkan saya mengalami Hipertiroid," jelasnya.
"Saya sudah bisa berinteraksi dengan orang tanpa perasaan gelisah dan takut," pungkas Indra setelah menjalani pengobatan lebih dari satu bulan dan dinyatakan sembuh.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar