GridFame.id -
Beredar di media sosial salah satu curhatan teman dekat Eril, anak Ridwan Kamil.
Saat ini satu Indonesia tengah berdoa dan berharap jika Eril bisa ditemukan.
Pencarian hari ke 6 kali ini memang belum membuahkan hasil yang siginifikan.
Pihak Swiss setempat pun terus menerus melakukan segala upaya agara Eril segera ditemukan.
Keluarga Ridwan Kamil pun kini tengah mencoba mengikhlaskan Eril namun tetap berusaha untuk mencoba menemukan tubuhnya.
Dikenal sebagai anak yang baik, viral sebuah curhatan salah satu teman terdekat Eril.
Dimana ia sempat menjalin hubungan teman dekat yang baik dengan Eril.
Ia sendiri erasa takjub dengan sikap dan sosok yang dimiliki oleh anak Ridwan Kamil itu.
Cerita tersebut dibagikan oleh akun media sosial @Septiannrs98.
Ia bercerita 8 tahun lalu saat masih sekelas, Eril meminjam sepatunya untuk suatu kegiatan.
"Hampir 8 tahun lalu, mungkin. Ketika itu saya masih kelas X di SMA, masih ingat dalam ingatan. Untuk pertama kalinya, anak seorang walikota itu berinteraksi dengan saya. Sore hari menjelang pulang sekolah, dia meminjam sepatu saya. Untuk kegiatan kaderisasi, katanya. |1
"Saya mau pulang Ril, lama tidak?" bingung juga, karena rumah saya jauh, tidak mungkin menunggu dia sampai selesai, pasti keburu gelap. Tapi, saya tetap tunggu dia di depan perpustakaan dengan sepatu penggantinya. Sudah pukul 5 sore, saya harus pulang, tapi tidak |2," tulisnya.
Setelah menunggu lama, ia akhirnya memutuskan untuk pulang menggunakan sepatu Eril dan kemudian anak Ridwan Kamil itu meminta untuk bertukar sepatu kembali.
"Mungkin saya minta sepatunya, dia di ruang mana pun saya tidak tahu. Dengan berat hati saya pakai sepatunya walaupun sedikit aneh karena saya tidak biasa pakai barang orang lain, apalagi dia anak pak RK. |3
Ya, pasti dia jauh dari ponselnya karena sedang ada kegiatan. Setelah pukul 7 malam saya sampai rumah, pukul 8 Eril membalas line saya, dia meminta untuk bertukar sepatu. Saya pikir, "besok saja Ril, rumah saya jauh, apalagi dengan jarak rumah kamu, ujung ke ujung". Tapi, dia |5," lanjutnya.
Sayangnya, jarak rumahnya dan Eril kala itu terlalu jauh apalagi anak gubernur itu menggunakan sepeda. Mereka akhirnya memutuskan untuk bertemu saja disuatu tempat.
"Kekeuh mau sepatunya balik di hari itu juga. Eh jadi saya khawatir, saya tau dia tidak pakai sepeda motor, hanya membawa sepeda. Masa iya harus ke rumah saya, bolak balik dg jarak rumahnya jadi 35km bersepeda? Apalagi, soekarno hatta yang ramai dan gelap membuat saya semakin |6
Khawatir kalo sampai Eril kenapa-napa hanya karena urusan tukar sepatu. Tapi akhirnya saya mengalah, saya pun mengiyakan tapi bertemu di Metro Indah Mall. Karena kalau ke rumah saya akan lebih jauh lagi dan dia pasti tersesat karena komplek rumah saya seperti labirin. |7," paparnya.
Setelah itu mereka pun akhirnya bertemu, ia merasa takjub lantaran Eril menemuinya dengan mengendarai sepeda.
"Sambil khawatir karena gara-gara saya pulang ke rumah, saya bikin anak pak wali harus bersepeda jauh di malam hari. Maklum, saya orangnya dulu mudah sekali overthinking. Saya menunggu kabar dia dan terus menanyakan dimana. Akhirnya, dia sampai di MIM |8
Menunggu saya bersama sepedanya yang khas, saya tau dia sudah lelah berkegiatan seharian penuh, ditambah lagi dengan kejadian ini, alasannya ternyata sepatu yany ia tukar dengan saya juga bukan sepenuhnya milik Eril? Mungkin milik saudaranya yg hanya ia |9," lanjutnya.
Ia pun sempat merasa dengan Eril yang kala itu pulang mengendarai sepedanya dengan jarak tempuh cukup jauh. Sejak itu ia menyimpulkan bahwa Eril memiliki sikap yang sangat bertanggung jawab.
"Pinjam untuk hari itu, saya tidak tahu. Sambil masih khawatir karena ia harus pulang bersepeda lagi, saya pun tidak bisa mengantarnya karena saya belum punya sim untuk mengendarai mobil, baginya pun tidak keberatan. Benar" bikin khawatir sampai pulang ke rumah saya masih ovt |10
Dari situ saya pikir, dia orang yang sangat bertanggung jawab," paparnya.
Tahu kabar Eril menghilang, ia pun kini ikut khawatir dan berdoa agar temannya itu bisa segera ditemukan.
"Eril, kekhawatiran itu sekarang datang lagi ril, Hari jumat aku mendapatkan kabar telpon bahwa Yangti meninggal dunia, aku juga mendapat kabar kalau kamu hilang terseret arus di Aare. Eril, kenapa seperti ini? |11
Dalam harap cemas semua orang, terutama keluargamu, saya hanya bisa berharap kamu kembali dalam keadaan selamat, Eril. Berharap rahasia Allah adalah rahasia terbaik. Dimanapun ya Ril, bertahan ya ????. Saya tidak ingin hanya sampai mengenang sepatu saya mengenal kamu |12
Saya masih ingin melihat kamu meneruskan langkah ayahmu yang hebat, dengan lebih hebat lagi Ril, pasti. Kamu bisa Ril. Pulang ya Ril, Eril?
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ ," tutupnya.
Unggahannya itupun membuat banyak warganet yang merasa tersentuh dengan ceritanya hingga mendoakan agar anak Ridwan Kamil segera ditemukan.
Source | : | |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar