Dengan demikian, proses penyerapan makanan juga berjalan lebih baik.
5. Kaya nutrisi
Cacing tanah juga mengandung protein yang bahkan lebih tinggi ketimbang ikan dan daging.
Tak hanya itu, asam amino cacing tanah juga tinggi, salah satu sumber nutrisi yang diperlukan tubuh.
Jika belum cukup, hitung pula kandungan cacing tanah berupa vitamin, zat besi, dan juga kalsium.
Bisa dibilang, cacing tanah adalah salah satu makanan yang kaya nutrisi.
6. Mengendalikan gula darah
Penderita diabetes juga tak perlu ragu mengonsumsi cacing tanah.
Justru, cacing tanah bisa membantu mengendalikan kadar gula darah sehingga tetap terkendali.
7. Sumber kalsium
Alasan mengapa cacing tanah kerap dikonsumsi suku-suku di beberapa negara adalah karena inilah sumber kalsium yang tersedia.
Apalagi, tidak semua daerah memiliki sumber kalsium seperti dari sapi dan produk olahan susu lainnya.
Walau demikian, mengonsumsi cacing tanah hanya merupakan terapi alternatif saja, bukan sebagai pilihan pengobatan yang utama.
Masih banyak manfaat cacing tanah bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berkala. Sangat wajar jika sekarang mayoritas orang masih merasa jijik atau tidak biasa membayangkan mengonsumsi cacing tanah.
Jika terpikir untuk mengonsumsi cacing tanah, pastikan diperoleh dari sumber yang benar-benar bersih dan tanahnya tidak terkontaminasi.
Kemudian, olah dengan merebusnya beberapa kali untuk menghilangkan lendir dari cacing tanah.
Setelah itu, rebusan cacing tanah bisa diolah menjadi makanan seperti bakso, ditumis dengan bawang, atau dikonsumsi bersama dengan daging sapi. Apapun itu, pilihan ada di tangan Anda.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Meski Menjijikkan, Cacing Tanah Bisa Bermanfaat untuk Tubuh
Penulis | : | Ulfa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar