GridFame.id - Masih ingatkah pada musisi yang terkenal dengan lagu Aishiteru, Zul Zivilia?
Lama tak terdengar kabarnya, Zul Zivilia ternyata tengah menjalani hukuman akibat kasus hukum yang menjeratnya.
Zul ditangkap di Apartemen Gading River View di kawasan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Maret 2019 lalu.
Saat ditangkap, Zul diketahui tengah menimbang sabu dan memasukkannya ke dalam sejumlah plastik klip.
Ia diduga tengah menyiapkan pesanan paket narkoba yang akan diedarkan dan dikirim ke para pembeli.
Zul ditangkap dengan barang bukti berupa narkotika jenis sabu sebanyak 9,5 kilogram dan 24.000 butir pil ekstasi.
Atas kasus yang menjeratnya, Zul Zivilia sempat dikabarkan terancam hukuman mati.
Kabar itu tentu memukul batin sang istri, Retno Paradinah, apalagi kini ia harus banting tulang menggantikan Zul memenuhi nafkah untuk anak-anaknya.
Baru-baru ini dengan berderai air mata, istri Zul mengungkap pahitnya hidup sejak sang suami di penjara.
Dilansir dari Kompas.com, istri Zul Zivilia, Retno Paradinah membagikan cerita tentang kondisi keluarganya saat ini.
Retno kini banting tulang harus demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya dengan bekerja sebagai make-up artis serta berjualan baju online.
Diakui Retno, ia merasa keberatan hidup bak single parent bahkan anak pertamanya juga terpaksa putus sekolah.
“Jadi saya lebih masalah ke biaya anak sih, karena anak saya ada beberapa yang baru masuk (sekolah)” kata Retno ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan baru-baru ini.
“Ada anak saya yang satu putus sekolah sudah dua tahun, tahun ini saya mau masukin sebenarnya sekolah," sambungnya.
"Makanya saya bilang, anak saya barengan masuk, satu ada yang masuk SD kelas satu, terus yang putus ini baru (mau) saya masukin lagi,” jelasnya.
Batin Retno hancur saat anak pertamanya mempertanyakan alasan dia tidak disekolahkan seperti teman-teman seusianya.
“Jadi kemarin pas naik kelas 3 dia putus sekolah, sekarang saya masukkin lagi. Soalnya kasihan dia bertanya terus, 'Kenapa kok nggak disekolahin,'" kata Retno dengan berlinang air mata.
“Pasti sedihlah, apalagi kan yang putus sekolah ini anak saya yang benar-benar butuh pendidikan. Karena kan dia beda dengan saudaranya yang lain. Ya sudah sedih," jelasnya dengan air mata bercucuran.
Retno mengatakan keluarga sebenarnya berniat membantu menyeklahkan ananya, akan tetapi sebagai ibu ia tak ingin berjauhan dengan sang buah hati.
"Sebenarnya dia minta ya sudah dibawa saja ke Makassar. Cuma enggak bisa jauh gitu. Di saya saja anaknya, saya gimana usahanya supaya saya bisa sekolahin. Makanya tahun ini saya benar-benar mau sekolahkan anak saya yang pertama," kata Retno lagi.
Sebelumnya, Retno juga sempat mencurahkan isi hatinya di depan Maia Estianty.
Selama tiga tahun Zul menjalani hukuman, Retno dan anak-anaknya termyata kerap panen hujatan dari lingkungan tempat mereka tinggal.
"Kalau aku sih jangan dibilang, banyak banget netizen (bully), cuma saya enggak mau ambil pusing," kata Retno, dikutip dari YouTube Maia AlElDul Tv.
"Cuma kasihan anak-anak. Karena sesekali anak saya itu kayak lagi main, mungkin lagi berantem sama temennya, temennya itu sampai bilang 'ih kasihan papanya dipenjara,'" imbuhnya dengan mata berkaca-kaca.
"Jadi kan kayak gimana ya, namanya perasaan anak-anak. Jadi pas dia pulang, ngadu, 'Ma tadi aku diginiin sama temen dibilang papanya dipenjara gitu,'," sambungnya.
"Gimana ya, kasihan. Kenapa mesti..., ya mungkin namanya anak kecil," tambahnya.
Tak mau memperpanjang masalah, Retno biasanya mengajak anak-anaknya pulang dan bermain di rumah untuk menghindari hujatan teman-temannya.
"Paling saya bilang anak saya, 'ya udah kalau mau main di rumah aja, ajak temen ke rumah, main di rumah," tandasnya.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar