Peti jenazah Eril sempat disemayamkan di Soekarno-Hatta selama kurang lebih 30 menit sebelum diberangkatkan ke Bandung.
Sementara itu, para warga yang ikut merasakan duka mendalam terlihat memenuhi jalanan siap menyambut jenazah Eril.
Mulai dari ibu-ibu, hingga ojek online membanjiri sepanjang jalan yang akan dilewati rombongan jenazah Eril.
Salah seorang driver ojek online juga membawa kertas berukuran besar bertuliskan "Selamat jalan Eril" untuk mengungkap rasa dukanya.
Begitu mobil ambulans yang membawa peti jenazah Eril lewat, mereka pun mengangkat tangan tinggi sebagai tanda penghormatan.
Dalam unggahan lain, beberapa warga juga membawa bendera kuning sembari berdiri di tepi jalan.
Begitu pula dengan suasa di Gedung Pakuan Bandung di mana warga masyarakat sudah berdiri memenuhi jalanan.
Mereka ingin menyaksikan langsung kedatangan jenazah anak sulung Ridwan Kamil yang semasa hidup dikenal dermawan dan senang berbagi.
"Suasana di Gedung Pakuan, banyak warga menunggu masuk. Mohon maaf mengakibatkan kemacetan, bisa dihindari untuk sekitar jalan ini," tulis akun tersebut.
Sebelumnya, Atalia Praratya sempat mengatakan bahwa masyarakat diizinkan untuk melayat di rumah duka.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar