GridFame.id- Banding-bandingan hemat mana listrik token vs listrik meteran ?
Artikel kali ini dapat membantu Anda yang masih bingung antara hemat listrik token vs listrik meteran.
Untuk mengetahui lebih lanjut, cek ulasan lengkap hemat mana listrik token vs listrik meteran berikut ini.
Masyarakat dibebaskan untuk memilih jenis pengganaan listrik token (prabayar) atau pascabayar (listrik meteran) di rumahnya.
Namun sebagian besar masih bingung memutuskan ingin menggunakan listrik token (prabayar) atau pascabayar (listrik meteran).
Bagi Anda yang ingin mengetahui perbandingan antara listrik token (prabayar) vs listrik meteran (pascabayar) dapat menyimak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Listrik prabayar (token)
Pertama, listrik prabayar (token) memiliki skema pembayaran yang mirip dengan pengisian pulsa nomor handphone.
Jika ingin listrik menyala, maka Anda harus mengisi voucher yang dibutuhkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Begini Cara Turun Daya Listrik Online Gunakan Aplikasi Dari PLN
Singkatnya, jika ingin menggunakan listrik prabayar (token) Anda harus membayarnya lebih dulu sebelum menggunakan layanannya.
Untuk pemakaian listriknya sendiri nanti akan disesuaikan dengan nominal yang ada pada nilai voucher tersebut.
Misal Anda membeli voucher Rp100 ribu maka penggunaan listrik prabayar akan sebatas nominal tersebut.
Jika voucher Anda sudah mencapai batas penggunaan maka listrik otomatis akan mati dan Anda harus mengisi ulang voucher agar listrik dapat menyala kembali.
untuk pembelian voucher Anda dapat lakukan di minimarket, mesin ATM, mobile banking, bahkan di sejumlah e-commerce.
2. Listrik pascabayar (meteran)
Sementara listrik pascabayar adalah kebalikan dari listrik prabayar, di mana Anda bisa menggunakan layanan tersebut sepuasnya.
Baru nantinya setelah akhir bulan akan ada tagihan listrik yang dibebankan sesuai dengan pemakaian Anda dalam 1 bulan.
Untuk pembayaran tagihannya, sama seperti dengan listrik prabayar di mana Anda dapat membayar tagihan tiap bulannya melalui tempat yang telah disebutkan sebelumnya dengan menyebut ID PLN yang berjumlah 16 digit.
Baca Juga: Ini Cara Turun Daya Listrik Hingga Biaya yang Perlu Disiapkan
Lantas untung mana Antara pemakaian listrik prabayar (token) dan listrik meteran (pascabayar)?
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan listrik prabayar (token) ada sejumlah keuntungan dan kerugian yang ditanggung.
Pertama, dengan menggunakan listrik prabayar (token) pemakaian listrik rumah tangga biasanya akan lebih terkontrol, ini dikarenakan Anda dapat menyesuaikan penggunaan listrik dengan anggaran bulanan yang disiapkan.
Kedua, tidak ada biaya keterlambatan karena untuk menggunakan layanan listrik Anda harus mengisi voucher terlebih dulu.
Namun sisi kekurangannya adalah voucher listrik PLN tidak bisa diisi saat tengah malam (23.00-02.00 waktu setempat).
Berbeda dengan penggunaan layanan listrik dengan pascabayar, di mana Anda juga tidak perlu repot-repot isi daya dan tidak perlu takut sewaktu-waktu listrik mati karena voucher habis.
Namun di sisi lain jika pemaikan Anda melampui batas, maka otomatis tagihan yang dibebankan akan membengkak.
Selain itu, pemaikan listrik pascabayar lebih rentan terhadap tindak kejahatan yang mengatasnamakan petugas PLN, jadi mohon hati-hati.
Jadi bagaimana sudah memiliki pandangan ? itulah tadi perbandingan antara listrik prabayar (token) dan listrik pascabayar (meteran).
Baca Juga: Masyarakat Ketar-Ketir Listrik Golongan Ini Naik Begini Dampaknya ke Pelanggan
Source | : | pln.co.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar