'Berpulang ke Rahmatullah' Artis OVJ Meninggal, Tangis Sang Istri Pecah! Sempat Diduga Kena Guna-guna Faktanya Tubuh Sang Komedian Diduga Digerogoti Penyakit Mengancam Jiwa, Waspadai Gejalanya
Artis OVJ meninggal sempat diduga kena guna-guna nyatanya derita penyakit mengancam jiwa
Sebelumnya, jenazah sempat dibawa ke rumah duka dan kemudian disalatkan di Masjid Jami' Al-Abraar, di Jatiwaringin, Bekasi, dikutip dari Tribunnews.
Gejala Paru-paru Basah yang Wajib Diwaspadai
Paru-paru basah sebenarnya tidak dikenal dalam dunia medis. Istilah ini hanya familiar bagi masyarakat awam untuk menjelaskan adanya masalah pada paru-paru yang parah dengan indikasi terdapat penumpukan cairan di organ tersebut. Istilah paru-paru basah dalam bahasa medis disebut sebagai pneumonia.
Paru-paru basah atau pneumonia memang termasuk penyakit yang layak diantisipasi.
Melansir NIH, terdapat sejumlah komplikasi pneumonia yang mungkin mengancam nyawa.
Gangguan pernapasan akut (ARDS) dan gagal napas yang merupakan komplikasi umum dari pneumonia serius
Kerusakan ginjal, hati, dan jantung, yang terjadi ketika organ-organ ini tidak mendapatkan cukup oksigen untuk bekerja dengan baik atau ketika sistem kekebalan merespons infeksi secara negatif
Necrotizing pneumonia, yaitu suatu kondisi yang berkembang ketika infeksi menyebabkan jaringan paru-paru mati dan membentuk abses paru-paru (kantong jaringan berisi nanah). Itu juga membuat pneumonia menjadi lebih sulit diobati. Penderita mungkin akan memerlukan pembedahan atau drainase dengan jarum untuk mengeluarkan nanah
Gangguan pleura, di mana jaringan yang menutupi bagian luar paru-paru mungkin meradang, dan rongga dada di sekitar paru-paru mungkin terisi cairan dan nanah
Sepsis yang terjadi ketika bakteri dari paru-paru masuk ke dalam darah dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengenal beragam gejala paru-paru basah atau pneumonia sebagai langkah deteksi dini penyakit tersebut dan mendukung proses pengobatan.
Gejala paru-paru basah
Paru-paru basah atau pneumonia pada dasarnya adalah pembengkakan (peradangan) jaringan di satu atau kedua paru-paru.
Pneumonia biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Tapi, pneumonia bisa juga disebabkan oleh virus, termasuk virus corona (Covid-19). Melansir NHS, gejala pneumonia dapat berkembang secara tiba-tiba dalam waktu 24 hingga 48 jam atau muncul lebih lambat selama beberapa hari.
Gejala umum pneumonia ini di antaranya, meliputi:
Batuk yang mungkin kering, atau mungkin juga mengeluarkan lendir kental berwarna kuning, hijau, coklat atau bernoda darah (dahak)
Kesulitan bernapas, di mana pernapasan Anda mungkin cepat dan dangkal, dan Anda mungkin merasa sesak, bahkan saat beristirahat
Jika Anda mengalami suhu tinggi, batuk baru dan terus menerus, atau kehilangan indra penciuman, itu bisa jadi virus corona (Covid-19).
Segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan jika Anda mencurigai memiliki gejala paru-paru basah atau pneumonia, maupun Covid-19. Pneumonia dapat menyerang orang-orang dari segala usia, tetapi memang lebih umum dan bisa lebih serius pada kelompok orang tertentu, seperti anak-anak dan lanjut usia (lansia).
Orang-orang dalam kelompok ini lebih mungkin membutuhkan perawatan rumah sakit jika mereka mengembangkan pneumonia, dikutip dari Kompas.com.
Komentar