Maaf Meski Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 Ringan Namun Tidak Berlaku Bagi Kelompok Ini

GridFame.id- Maaf meski gejala Omicron BA.4 dan BA.5 ringan namun tidak akan berlaku bagi kelompok ini.

Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 ringan namun sayangnya tidak berlaku pada kelompok tertentu.

Beberapa kelompok tidak merasakan gejala Omicron BA.4 dan BA.5 ringan tetapi banyak yang merasakan kondisi parah.

Kira-kira kelompok apa saja yang dimaksud?

Seperti yang kita tahu kehadiran Omicron BA.4 dan BA.5 disebut sebagai ‘biang kerok’ naiknya kasus Covid di Indonesia.

Bahkan semakin bertambahnya kasus di Indonesia menjadikan pemerintah pusat menarik rem darurat dengan mewajibkan booster sebagai beberapa syarat tertentu salah satunya syarat perjalanan.

Padahal beberapa peneliti menyebut subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 gejala yang ditimbulkan cenderung lebih ringan daripada varian sebelumnya.

Ini juga bisa terlihat dari beberapa pasien di Indonesia yang terkonfirmasi terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5 yang mengalami gejala ringan seperti batuk, demam, flu, dan mual muntah,

Namun apakah Anda tahu ternyata ada beberapa kelompok yang tidak boleh menyepelekan penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Baca Juga: Makin Bikin Ketar-Ketir Ini Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang Banyak Dikeluhkan Pasien di RI

Ketua Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi dr Erni J Nelwan, SpPD, KPTI, FACP, FIANSIM menyebut meskipun ringan namun varian baru ini tidak boleh dianggap sepele, terlebih bagi kelompok yang miliki komorbid (penyakit bawaan).

“Jadi kalau serang orang yang daya tahan tubuhnya lemah, punya penyakit gula, itu gula darahnya tidak terkontrol berakibat ke jantung dan ginjal,” tegasnya dalam live Instagram.

Kelompok rentan ini bisa dialami siapa saja baik orang tua, anak-anak atau orang yang memiliki penyakit kronik.

“Ini lebih berat ke orang ini bahkan kalau terinfeksi virus yang ringan,” imbuhnya.

Selain menyebut kelompok Komorbid paling rentan dalam terinfeksi yang ringan sekalipun ia juga menghimbau untuk melindungi diri selain vaksinasi dengan mengonsumsi vitamin.

“Harus seimbang, kerja, istirahat yang cukup. Harus punya manajemen stress yang oke, seimbang antara pikiran, fisik dan psikis,” tandasnya.

Sementara itu berikut gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling sering dikeluhkan pasien merujuk pada data Kemenkes.

Batuk (89 persen), Fatigue/lelah (65 persen) , hidung mampet (59 persen), demam (38 persen), mual dan muntah (22 persen), diare (11 persen) hingga sesak napas (16 persen).

Itulah tadi kelompok yang tidak boleh sepelekan gejala Omicron BA.4 dan BA.5 meski terkesan ringan.

**

Baca Juga: Muncul Omicron Lebih Ganas BA.2.75 Berpotensi Picu Gelombang Ketiga Ini Daerah yang Terinfeksi

PROMOTED CONTENT