GridFame.id - Tak terasa, rumah tangga Ahok dan Puput Nastiti Devi sudah berjalan 3 tahun.
Keduanya diketahui menikah begitu Ahok selesai menjalani masa tahananannya.
Selama ini, Puput padahal dikenal sebagai pengawal mantan istri Ahok, Veronica Tan.
Puput juga sebelumnya tak pernah muncul ke media.
Namun begitu menjadi istri Ahok, sosok Puput langsung naik daun.
Ia pun diketahui langsung menjadi nyonya besar dari bos Pertamina.
Nah, usut punya usut, demi menikahi Ahok, Puput ternyata harus mengorbankan 3 hal ini.
Deretan pengorbanannya tidak main-main.
Apa saja ya?
Tinggalkan 3 hal penting dalam hidup
Kemesraan keduanya mulai dipamerkan ke hadapan publik saat pertama kali Ahok resmi bebas dari Mako Brimob, Kamis (21/1/2019) lalu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijemput oleh putra bungsunya, Nicholas Sean, dan tim dari BTP.
Kabarnya hanya Nicholas Sean yang menjemput Ahok dari pihak keluarga.
Dan benar saja, dalam vlog tersebut, Ahok terlihat bersama putra bungsunya, Sean.
Sean terlihat berbincang santai dengan sang ayah selama perjalanan tersebut.
Tak ada sosok keluarga yang lain yang turut hadir menjemput Ahok setelah resmi bebas.
Namun rupanya keluarga telah menanti kedatangan BTP di rumah kediaman mereka guna menggelar acara syukuran.
Dalam acara tersebut, ada sosok Puput Nastiti Devi, yang kabarnya adalah calon istri BTP.
Puput sendiri dulunya adalah mantan ajudan Veronica Tan, mantan istri Ahok.
Sosoknya yang sederhana nampak mampu berbuar bersama dengan keluarga besar Ahok.
Kabarnya pasangan ini akan melangsungkan pernikahan, namun belum diketahui kapan persisnya.
Demi kelancaran rencana pernikahan tersebut, rupanya Puput telah merelakan berkorban beberapa hal untuk BTP.
Dilansir dari Tribunstyle.com dari berbagai sumber, ini yang rela dikorbankan oleh Puput.
1. Korbankan masalah perbedaan usia
Berbeda usia 31 tahun dengan Ahok rupanya tak membuat rasa sayang itu hilang.
Buktinya ayahanda Puput ternyata lebih muda dari usia Ahok.
Ayahanda Puput, Teguh lahir pada tahun 1968, sementara Basuki Tjahaja Purnama lahir tahun 1966.
Jika dibandingkan dengan putra bungsu Ahok, Nicholas Sean, Puput hanya berselisih satu tahun.
Puput merupakan kelahiran 1997, sementara Sean adalah kelahiran 1998.
2. Rela mengundurkan diri
Puput yang dulu pernah bertugas menjadi ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan, rela mengundurkan diri dari satuan kepolisian.
Tercatat, Puput diberhentikan dengan terhormat dengan pangkat terakhir Bripda.
Ia memiliki masa kerja 2 tahun 11 bulan.
3. Tak dapat hak pensiun
Puput yang memutuskan mundur dari pekerjaannya, harus rela menanggung resiko.
Salah satunya adalah untuk tak mendapatkan hak pesiun karena sudah keluar dari kesatuan kepolisian.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar