Apabila dari hewan ke manusia, penularannya melalui kontak langsung antara hewan dan manusia.
Penularan dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan.
Selain itu, penularan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.
Sementara itu, penularan dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan.
Kalau kontak langsung juga bisa melalui saluran napas atau terjadi droplet.
"Ini juga bisa menjadi sumber penularan dan juga ada penularan dari ibu ke bayi melalui transmisi atau plasentanya," ucapnya, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, 24 Juni 2022.
Masa inkubasi cacar monyet
Syahril menturkan, masa inkubasi cacar monyet 5-13 atau 5-21 hari.
Terdapat dua periode, pertama masa invasi, terjadi 0-5 hari terjadi demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian di ketiak, atau selangkangan.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Kelompok Rentan yang Paling Berisiko Terserang Cacar Monyet
Kedua, masa erupsi, terjadi 1-3 hari pascademam, terjadi ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya setelah 2-4 minggu pasca-masa inkubasinya selesai.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar