GridFame.id- Saat ini dunia tengah diserang oleh virus baru yang menjadi kekhawatiran masyarakat luas yakni monkeypox atau cacar monyet.
Saat ini virus monkepox atau cacar monyet semakin menyebar dan dekat dengan Indonesia, terutama setelah Asutralia mengonfirmasi kasus penyakit menular ini.
Mengutip dari BBC saat ini sudah ada 100 kasus virus cacar monyet yang menyebabkan ruam dan demam yang dikonfirmasi di 3 negara.
Jumlah ini diperkirakan masih akan meningkat. Tetapi para ahli menyebut risiko keseluruhan untuk populasi yang lebih luas sangat rendah.
Bahkan virus yang menyebakan cacar monyet diprediksi di 16 negara di luar Afrika.
Meskipun menjadi wabah terbesar di luar Afrika dalam 50 tahun, cacar monyet tidak menyebar dengan mudah di antara manusia dan para ahli mengatakan ancamannya tidak sebanding dengan pandemi virus corona.
“Penularannya, benar-benar terjadi dari kontak kulit ke kulit, sebagian besar orang yang diidentifikasi memiliki lebih banyak penyakit ringan,” ujar Van Kerkohove.
Dikutip dari ABC News Otoritas kesehatan Negara Bagian New South Wales menyebutkan virus cacar monyet teridentifikasi pada seorang pria berusia 40-an yang baru saja kembali ke Sydney dari Eropa.
Namun kabar baiknya Chief Health Officer New South Wales Kerry Chant mengungkapkan virus cacar monyet bukanlah penyebab kepanikan, mengingat tingkat penularannya yang rendah antarmanusia.
Baca Juga: Menyebar ke 11 Negara Ini Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai
“Biasanya. Anda perlu melakukan kontak tatap muka yang cukup lama,” jelasnya kepada ABC News.
Source | : | ABC News |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar