Baim melakukan hal itu sebelum mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
“Alhamdulilah semua kejadian ini track record-nya ada. Kapan saya pertama kali hubungi Bonge . Kapan saya mendaftarkan HAKI,” ujar Baim Wong dalam pesan tertulis sekaligus postingan di Instagram-nya, Senin (25/7/2022).
“Kapan saya berbicara dengan semua orang yang berhubungan dengan Citayam Fashion Week. Kapan saya minta ijin Pak Menteri untuk acara ini,” lanjut Baim.
Baim mengatakan, ia juga sudah menyiapkan venue yang lebih besar di kawasan Sarinah untuk pergelaran Citayam Fashion Week.
Rencananya, pagelaran Citayam Fashion Week itu diselenggarakan pada Agustus mendatang.
Oleh karena itu, Baim memastikan pendaftaran merek Citayam Fashion Week sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sudah ada track record-nya.
“Kapan saya minta izin dirut Sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada . Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan . Semua sudah ada track recordnya Alhamdullialh,” kata Baim.
Baim Wong menegaskan kembali bahwa tujuan perusahaannya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI untuk sesuatu yang positif.
Dengan mendaftarkan Citayam Fashion Week ini, Baim berharap Indonesia lebih maju dan tak kalah dengan negara lain.
“Insyaallah tujuan Tiger Wong Entertainment ini berbeda. Kalau kalian sesayang itu sama negara kalian pasti kalian melakukan hal yang sama dengan saya,” ucap Baim.
“Selalu berpikir bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju dan enggak pernah mau kalah sama luar negeri. Indonesia pasti bisa lebih hebat !” tutur Baim.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar