Vitamin ini dibutuhkan untuk membantu proses pembekuan darah dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan tulang.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa daun bawang dapat menurunkan risiko osteoporosis.
4. Anti kanker
Anggota keluarga allium atau bawang memang dipercaya dapat mencegah atau menurunkan risiko kanker. Begitu pula dengan daun bawang.
Dalam daun bawang terdapat senyawa allicin yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker serta memperlambat penyebaran tumor.
Penelitian menemukan bahwa dengan mengonsumsi daun bawang, tubuh akan terlindungi dari penyakit kanker seperti kanker lambung atau perut, kanker paru-paru, serta kanker prostat.
5. Menjaga kesehatan mata
Daun bawang mengandung karotenoid yang dapat menjaga kesehatan mata.
Sama seperti wortel, daun bawang juga memiliki kandungan vitamin A dapat dapat mencegah penurunan penglihatan akibat usia atau sinar ultraviolet.
Konsumsilah daun bawang bersama dengan wortel untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Anda dapat membuatnya menjadi salad, sup, atau tumisan.
Efek samping daun bawang
Daun bawang kaya akan kandungan vitamin K yang bekerja melawan obat pengencer darah.
Jika Anda mengonsumsi warfarin untuk mencegah penyakit stroke, serangan jantung, atau pembekuan darah, baiknya tanyakan kepada dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi daun bawang.
Anda perlu membatasi konsumsi daun bawang karena warfarin merupakan senyawa yang mengandung vitamin K cukup banyak.
Hal ini perlu dilakukan supaya kebutuhan vitamin K yang diterima tubuh tidak berlebihan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com degan judul, Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Cegah Flu dan Batuk
Penulis | : | Ulfa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar