GridFame.id – Secara resmi pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan vaksin booster kedua atau dosis keempat sejak 29 Juli 2022.
Pemberian vaksin booster kedua (dosis empat) akan berfokus pada tenaga kesehatan terlebih dahulu untuk meningkatkan perlindungan terhadap Covid.
Pertimbangan penetapan vaksin booster kedua ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh tenaga kesehatan (naskes).
Diketahui vaksin Covid booster kedua diyakini dapat meningkatkan antibodi yang kemungkinan berkurang pasca enam bulan divaksinasi bosster pertama.
Kemenkes menyampaikan vaksin booster kedua dapat dilakukan dalam interval minimal 6 bulan sejak booster pertama diberikan.
Sebab efikasi vaksin dinilai menurun dalam rentang waktu tersebut.
Pemberian vaksin booser kedua dapat dilakukan melalui fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi Covid
Lantas jika vaksin Covid booster pertama menggunakan Pfizer atau AstarZeneca jenis vaksin apa yang akan digunakan selanjutnya?
Agar tidak salah, perhatikan kombinasi yang benar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berikut ini.
Baca Juga: Prioritas Penerima Vaksin Dosis Keempat yang Direncanakan Pemerintah
Penerima booster pertama Pfizer
Untuk penerima booster pertama Pfizer disarankan dapat menerima vaksin Covid Pfizer dosis penuh atau Moderna dosis penuh dan AstraZeneca dosis penuh.
Penerima booster pertama AstraZeneca
Bagi penerima booster pertama AstraZeneca dapat meenrima Moderna dan Pfizer dengan dosis penuh.
Penerima booster pertama Sinovac
Sementara itu untuk penerima booster pertama Simovac bisa melanjutkan dengan AstraZeneca atau Pfizer setengah dosis, Sinopharm atau Sinovac dosis penuh.
Penerima booster pertama Sinopharm
Terakhir, bagi penerima booster pertama Sinopharm dapat melanjutkan dengan vaksinasi Covid booster kedua dengan dosis penuh.
Demikian kombinasi pemberian vaksin booster kedua dari panduan Kemenkes, semoga membantu.
***
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar