GridFame.id - Konflik Dewi Perssik dan Angga Wijaya kembali memanas.
Resmi ketuk palu cerai, Dewi Perssik menangis sesenggukan di depan teman-temannya.
Bukan tanpa alasan, rupanya pedangdut ternama itu merasa dibohongi Angga Wijaya.
Secara terang-terangan ia pun membeberkan satu per satu kebusukan sang mantan suami.
Wanita yang akrab disapa Depe itu juga membeberkan bukti-bukti penipuan yang dilakukan Angga Wijaya padanya.
Rupanya selama menikah, Angga pernah memalsukan tanda tangan Depe untuk sebuah kontrak kerja.
Bukan itu saja, Angga juga disebut-sebut membawa kabur uang dari klien Depe.
Tak pelak hal itu membuat Depe murka dan mengancam bakal melaporkan Angga ke polisi.
Kini akhirnya muncul, Angga Wijaya mengungkap alasan nekat menanda tangani kerja sama tanpa sepengetahuan Depe.
Angga Wijaya buka suara terkait tudingan pemalsuan tanda tangan untuk kontrak kerja mantan istrinya, penyanyi dangdut dan presenter Dewi Perssik.
Angga menjelaskan alasannya melakukan hal itu sebenarnya untuk memperlancar proses kesepakatan.
Ini dilakukan karena komunikasinya dengan Dewi Perssik sudah terputus sejak mengajukan permohonan cerai.
"Memang kemarin kan ada pekerjaan yang masih nyangkut di aku dua. Pekerjaan yang pertama itu kan aku sengaja tanda tangani," ujar Angga dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"(Alasan) pertama untuk mempercepat, karena komunikasi aku udah enggak bagus sama Neng (Dewi Perssik), nomor aku udah di block, udah lama, jadi diperuntukkan hanya untuk mempercepat prosesnya aja," lanjutnya.
Angga beralasan, saat itu klien yang akan menggunakan jasa Dewi Perssik sudah harus segera pergi, sehingga dia terpaksa menandatangani kontrak atas nama Dewi Perssik.
"Aku bertemu sama klien tidak lama dan dia harus kembali ke luar kota pada saat itu. Tidak ada niat lain," tuturnya.
Kontrak itu sendiri disebut Angga dibuat atas sepengetahuan tim Dewi Perssik.
"Komunikasi aku sudah terputus sama dia, tapi sama tim kan aku masih komunikasi, semua pekerjaan aku pasti lempar ke tim diskusinya, 'nyanyi di sini sekian mau enggak? (dijawab) Mau, baru aku ajukan ke klien,'" jelas Angga.
Atas penjelasannya tersebut, Angga membantah adanya tudingan yang menyebut dirinya telah mencuri uang Dewi Perssik.
Karena uang yang diberikan pada Dewi Perssik sudah sesuai dengan honornya.
Sementara uang yang diambil Angga saat dia masih menjadi manajer Dewi, adalah selisih setelah honor tersebut dinaikkan nominalnya.
"Kalau mencuri itu saya tidak memberikan haknya. Misal gini mbak Dewi Rp 150 juta, saya naikin Rp 170 juta berarti Rp 20 juta punya aku, kan Rp 150 (juta) nya aku berikan," kata Angga.
"Kalau aku tidak berikan berarti aku mencuri haknya. Kan ini enggak, aku ambil fee-nya aku saja, kalau misalnya beliau tidak berkenan ya aku kembalikan, dan itu memang sudah dikembalikan," lanjutnya.
Lebih lanjut Angga mengatakan bahwa dirinya tidak ada niat untuk merugikan Dewi Perssik dan berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik-baik.
"Kalau memang Neng merasa dirugikan, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan aku yang satu itu, aku jujur terus terang tidak ada niat untuk merugikan," ucap Angga.
"Kalau memang ada yang harus diselesaikan, pasti aku selesaikan, dibicarakan aja baik-baik," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Dewi Perssik mengungkap tentang kontrak kerja yang tidak dia ketahui, serta sosok Budianto sebagai orang penerima transfer honornya yang bahkan tidak dikenal oleh Dewi.
"Memang yang mulai terungkap di permukaan baru-baru ini aku ada masalah sama mantan suami," ujar Dewi dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans Tv.
"Tapi sebelum-sebelumnya, aku merasa, aku tuh nyanyi tapi aku merasa tidak tanda tangan (kontrak)," lanjut Dewi.
Dewi tidak menyadari hal itu cukup lama karena semua diurus oleh Angga Wijaya yang saat itu menjadi manajernya.
"Biasanya Angga yang ngurusin," ucap Dewi.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Minta Maaf, Angga Wijaya Ungkap Alasan Tanda Tangani Kontrak Atas Nama Dewi Perssik"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar