Dikutip GridFame.id dari The Sun, Profesor bidang Biokimia, Luke O’Neill memperingatkan bahwa gejala Omicron dapat terlihat yakni muncul keringat berlebih pada malam hari.
Namun gejala ini terlihat kebanyakan pada pasien yang terinfeksi Omicron BA.5
“Satu gejala tambahan BA.5 yang saya lihat adalah keringat malam hari,” jelasnya.
Meski begitu, gejala ini sulit dikenali para pengidap Covid karena banyak yang merasakan keringat di malam hari.
Namun gejala ini ditunjukkan pada keringat yang berlebih hingga membuat pakaian dan tempat tidur basah.
Adapun gejala ini bisa terjadi pada anak-anak ataupun orang deasa bahkan saat suhu ruangan dalam kondisi normal.
Selain berkeringat, gejala subvarian BA.4 dan BA.5 juga terdeteksi antara lain kelelahan, batuk, hidung tersumbat, mual, muntah hingga sesak napas.
Selain itu demam, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, masalah pencernaan terus menjadi gejala Omicron yang sering dilaporkan dan subvariannya.
***
Baca Juga: Subvarian Omicron BA.2 Terkonfirmasi di Indonesia Kemenkes Beberkan Gejalanya
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar