GridFame.id - Tahukah Anda kita bisa mengetahui aura orang yang mau meninggal?
Aura orang yang mau meninggal memang terkadang tidak diketahui banyak orang.
Simak info aura orang yang mau meninggal di sini.
Meski tak tahu kapan datangnya, sebenarnya ada tanda-tanda yang bisa disadari ketika ajal seseorang sudah dekat.
Tanda tersebut bisa berupa perubahan fisik, sifat, sikap dan lain-lain.
Ternyata, tanda kematian seseorang juga bisa diketahui dari aroma tubuhnya.
Artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, meninggal dunia dalam kecelakaan, Kamis (4/11/2021).
Manajer Vanessa, Joana Kania, mengaku punya firasat buruk beberapa hari sebelum peristiwa maut tersebut.
"Malam Senin aku ada pekerjaan di rumah, aku lagi di ruangan kerja aku, itu jam setengah dua dini hari, habis hujan memang. Itu ada aroma, maaf, bangkai," kata Joana saat ditemui di rumah duka, Perumahan Permata Mediterania, Srengseng, Jakarta Barat, Kamis (4/11/2021).
Menurut Joana, hal itu sangat aneh.
Dia pun tak asal bicara karena pada saat itu ada beberapa saksi.
"Kayak bau busuk mayat di dalam rumah saya. Ada saksi-saksinya, karyawan-karyawan saya, yang mencium langsung. Jadi muter muter baunya di rumah saya," ujarnya.
"Kebetulan memang pas baunya itu setelah saya telepon mereka," kata dia lagi.
Joana bahkan sempat menasihati Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah agar lebih berhati-hati.
Dia juga minta agar tak membawa si kecil Gala jika bepergian.
"Saya nasehatin mereka. Jangan bolak-balik ke Bali naik kapal laut karena laut lagi begini," ujar dia.
Bukan cuma mitos, tanda kematian dari aroma tubuh dan sekitarnya ini ternyata memiliki penjelasan ilmiah.
Melansir Nakita.id dari happylifereport.com, ada sebuah penelitian yang membuktikan hal tersebut.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Arnaud Wisman, ahli psikologi di Arkansas Tech University dan dipubliksikan tahun 2015 lalu.
Ya, hidung tak hanya berfungsi mencium aroma namun dapat mendeteksi sesuatu yang akan terjadi.
Saat seseorang meninggal, ada suatu senyawa yang dilepaskan oleh tubuh yaitu putresin, yang nantinya akan menimbulkan bau busuk karena rusaknya organ tubuh.
Secara sadar, pikiran manusia tidak mengenali aroma ini tetapi aroma tersebut akan direspon alam bawah sadar.
Dalam penelitiannya, Wisman melakukan rangkaian eksperimen berbeda, masing-masing menggunakan putreskrin, amonia, dan air.
Peserta studi yang terpapar bahan kimia akan didata bagaimana hidungnya merespon aroma bahan kimia tersebut.
Orang yang terkena putresin refleks akan menjauh.
Wisman menuturkan bahwa hidung dapat menjelaskan banyak hal.
Tak hanya kematian namun juga hal lain seperti bahaya yang akan terjadi, sesuatu yang aman untuk dimakan, jodoh yang cocok untuk kita bahkan hidung juga dapat mengetahui bagaimana perasaan orang lain terhadap kita.
Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan manusia juga bisa mencium rasa takut dan stres melalui aroma yang ditangkap oleh hidung.
Contoh lain adalah, ketika seorang laki-laki melepaskan hormon feromon untuk menarik perhatian lawan jenis.
Para peneliti membahas persamaan dan perbedaan antara feromon dan putresin.
Ternyata, putresin memberi reaksi yang berbeda dari feromon.
Secara sadar, tubuh kita akan bereaksi negatif dan menolak aroma putresin yang lekat dengan kematian.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar